Dubes AS Kim Kunjungi Tempat Vaksinasi COVID-19 Dukungan USAID

FAZ • Monday, 27 Sep 2021 - 06:15 WIB

Jakarta – Duta Besar AS untuk Republik Indonesia, Sung Y. Kim, bergabung dengan Dr. Siti Nadia Tarmizi dari Kementerian Kesehatan, Dr. Dwi Octavia dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Kolonel Piter Dwi Ardianto dari TNI mengunjungi lokasi vaksinasi di Cilandak Town Square di Jakarta yang melayani vaksin Pfizer untuk umum.

“Pagi ini, sangat menggembirakan melihat vaksin Pfizer benar-benar digunakan, untuk menjaga agar keluarga-keluarga Indonesia tetap aman, dan membawa kita semakin dekat untuk dapat membuka kembali perekonomian Indonesia secara aman,” demikian kata Duta Besar Kim, (26/9/2021).

Sesuai janji Presiden Biden pada bulan Juni 2021 untuk menyumbangkan 500 juta dosis Pfizer kepada dunia, Indonesia telah menerima 4,6 juta dosis Pfizer dalam dua minggu terakhir. Sebelumnya Indonesia telah menerima 8 juta dosis vaksin Moderna yang juga disumbangkan oleh Amerika Serikat. Pada tanggal 23 September, Presiden Biden mengumumkan sumbangan tambahan 500 juta dosis Pfizer sehingga jumlah total dosis yang dijanjikan menjadi lebih dari 1,1 miliar dosis.

Pemerintah Amerika Serikat melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) memberikan dukungan terhadap program vaksinasi COVID-19 di Indonesia dengan meningkatkan kesiapan fasilitas vaksinasi, mengembangkan sistem pemantauan untuk melacak cakupan, dan mendukung pendaftaran penerima manfaat, serta menyebarluaskan informasi kesehatan untuk mengedukasi warga dan mengurangi keraguan terhadap vaksin.

Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah di Jabodetabek, USAID memberikan bantuan teknis untuk vaksinator dan logistik di fasilitas kesehatan, klinik keliling, dan tempat-tempat umum.

Selama dua bulan terakhir, USAID telah merekrut dan melatih hampir 400 vaksinator swasta dan mendirikan 780 lokasi vaksinasi keliling di Jakarta, Banten dan Jawa Barat, yang telah memberikan vaksin kepada sekitar 200.000 orang.

Cilandak Town Square menjadi salah satu tempat vaksinasi sementara, di mana masyarakat bisa mendapatkan dosis pertama atau kedua. Beroperasi selama tujuh hari dalam seminggu, lokasi vaksinasi ini dikelola bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Tentara Nasional Indonesia (TNI). Semua vaksin disediakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.