Jakarta- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang sebelumnya dibawa kepemimpinan Abdul Muis sebagai Penanggung Jawab Ketua Umum (Pj Ketum) resmi memecat Muis sebagai Pj Ketum sekaligus mengangkat Romadhon menggantikan Muis sebagai Penanggung Jawab Ketua Umum. 

Hal tersebut disampaikan dalam keterangan persnya setelah rapat harian PB HMI yang di adakan pada Sabtu 25 September 2021 di Jakarta. 

“Terhitung sejak malam ini, Saudara Abdul Muis yang sebelumnya menjabat sebagai Pj Ketum resmi digantikan dengan Saudara Romadhon Jasn.” Ujar Randi selaku Pimpinan sidang, sabtu, 25/9/2021.

Randi mengatakan alasan utama pemberhentian Abdul Muis tidak terlepas dari aturan main organisasi yang berupa konstitusi HMI. 

“Ada dua alasan utama pemberhentian yaitu pelanggaran etik dan organisatoris. Secara organisasi pemberhentian dan penunjukan Pj baru ini tidak lepas dari landasan konstitusi HMI yaitu Pasal 14 Aanggaran Dasar HMI dan 42, 43, 44 Anggaran Rumah Tangga HMI,” katanya.

“Sementara secara etis saudara Abdul Muis menghilang pasca rencana demo PB HMI beberapa waktu yang gagal lalu sampai saat ini tidak ada kabar kembali, menghilang nya saudara Muis juga beserta isu negatif yang sangat merugikan nama organisasi,” lanjut Randi. 

Terakhir dari hasil rapat harian PBHMI musyawarah dan mufakat memilih Romadhon menggantikan Muis sah secara konstitusi. 

“Proses ini sah secara konstitusi, berikut nya kepemimpinan HMI ada dibawah Pj Ketua Umum yang baru yaitu Saudara Romadhon,” tutup Randi. 

Sementara itu, di tempat terpisah Romadhon saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, melalui pesan singkat Romadhon membenarkan hal tersebut. 

“Innalillahi wa Innalialihi rojiun, terhitung sejak hari ini saya benar telah di beri amanah oleh teman-teman pengurus besar HMI sebagai Pj Ketua Umum menggantikan saudara Abdul Muis. Tugas saya kedepan adalah menyelesaikan kerja-kerja organisasi yang belum tuntas serta menyelenggarakan Kongres Ke XXXI(31),” ujar Romadhon melalui pesan singkat nya, Sabtu (25/9/2021).

“Amanah ini sangat berat, tentu saja saya ingin fokus menuntaskan nya serta butuh sinergitas dari seluruh elemen Himpunan Mahasiswa Islam, baik sesama pengurus Besar, Badko, Cabang, Korkom hingga komisariat sampai kepada senior-senior di seluruh pelosok Negeri. Sinergitas ini saya butuhkan untuk menyelesaikan amanah konstitusi ini hingga akhir masa jabatan yang tinggal sebentar lagi,” lanjut Romadhon. 

“Semoga kita semua senantiasa berada dalam lindungan Allah dan selalu di beri kekuatan dalam menghadapi situasi sesulit apapun, bersyukur dan Ikhlas, Yakin Usaha Sampai,” tutup Romadhon. (ANP)