Terdampak Pandemi Covid 19, Pemerintah Diminta Bangkitkan dan Kembangkan UMKM 

AKM • Friday, 10 Sep 2021 - 15:45 WIB

Jakarta- Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Masyarakat terdampak paling besar akibat covid 19. Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi mengatakan, UMKM yang selama ini merupakan tiang penyangga ekonomi nasional harus dibangkitkan dan dikembangkan pascapandemi Covid-19.

"Kalau pemerintah selama ini berbicara  bahwa UMKM tulang punggung ekonomi, maka ini harus kita kembangkan," kata Intan dalam diskusi Dielaktika Demokrasi bertajuk 'Siasat Membangkitkan UMKMPascapandemi Covid-19' di Media Centre DPR RI, Kamis (9/9/2021).

Intan menyoroti PP No 7 Tahun 2021 sebagai turunan dari UU Ciptakerja.  Kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM tak sepenuhnya berjalan mulus di lapangan.

"Berbagai relaksasi yang ada itu pencairan di lapangan tidak mudah, kemudian juga mungkin masalah data UMKM, siapa penerima dan sebagainya. Karena tidak semua UMKM ini bisa mengakses. Skala besar 6 BUMN yang mendapat penyertaan modal negara (PMN) triliunan, bisa membantu mereka berproduksi sampai dengan akses pasar. Kemudian, bagaimana meningkatkan skill up untuk bisa berkompetisi.

Intan berpandangan, terkait rantai pasokan tata niaga bisnis, UMKM sama dengan usaha lainnya. Para pelaku UMKMmendapatkan bahan baku lalu bagaimana mereka memproduksi.

“Kalau kita bendingkan dengan negara maju, ada link and match. Apa yang diproduksi diserap oleh produksi besarnya," beber Intan.

Intinya, lanjut Intan, pasca pandemi pemerintah harus menyiapkan rantai pasok bahan baku untuk UMKM, bagaimana produksi dengan efisien dan manajemen keuangan yang akuntabel.

"Terpenting itu adalah pasar. Apakah itu menjual produk atau jasa ujungnya adalah pasar. Kadang yang menjadi hambatan selalu disampaikan karena UMKM kita ini belum bisa dari sisi kualitas standarisasi, kemudian tidak bisa kontinu," jelas Intan.