Pandemi Belum Berakhir, Bukan Alasan Tunda Buka Usaha

MUS • Friday, 10 Sep 2021 - 12:51 WIB

Jakarta - Pandemi Covid-19 tidak hanya menjadi bencana kesehatan, tapi juga membuat sendi-sendi perekonomian terkena dampaknya. Tidak sedikit pelaku bisnis yang harus menutup usahanya karena tidak sanggup lagi beroperasi di tengah hantaman pandemi.  

Saat ini, pandemi di Indonesia sudah berjalan setahun lebih dan belum ada yang bisa memastikan kapan berakhir. Kondisi tersebut seharusnya bukan dijadikan rintangan untuk pelaku bisnis, baik yang sudah pernah terjun maupun pemula, untuk membuka usahanya. Yang terpenting adalah menangkap peluang yang ada  di masa pandemi ini.

Peluang-peluang itu bisa ditangkap dengan mencermati perubahan gaya beli masyarakat. Fakta yang terjadi, kini banyak masyarakat membeli kebutuhan secara online, termasuk kebutuhan berbusana. Karena membeli secara  online dianggap lebih aman dari paparan Covid-19 dibandingkan konvensional. Salah satu brand fashion yang baru lahir yakni Nzinga, menggunakan system online untuk menjual produk-produknya.

Pemilik Nzinga, Tanto Tranggono mengatakan, selain mencegah penularan Covid-19, belanja secara online juga  lebih mudah dan tidak mengeluarkan ongkos serta tenaga yang banyak. Ia meyakini, membeli dengan online menjadi pilihan utama masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Apalagi Tanto memiliki pengalaman berdagang online dengan produk lain. 

“Saya berpengalaman jualan online sejak 2009 dan hasilnya tidak mengecewakan. Apalagi  saat pandemi ini, masyarakat banyak beralih yang dulu harus pergi ke toko kini tinggal duduk aktifkan HP dan langsung pesan,” kata Tanto di Jakarta, Kamis (9/9/2021).

Menurut Tanto, hal yang perlu diperhatikan agar usaha online tetap eksis adalah harga yang dipatok. Menyesuaikan kondisi yang serba sulit, maka harga pun tidak boleh terlalu mahal. Untuk produk Nzinga, harga yang dibanderol mulai dari Rp49.000 hingga Rp200.000. Selanjutnya agar menjadi pilihan pembeli, maka kualitas juga harus diperhatikan. Kualitas produk fashion berkaitan dengan bahan yang digunakan.

“Bahan untuk produk Nzinga menggunakan  kain premium import, yang biasa dipakai oleh brand brand dept store ternama,” ujar Tanto. Ia mengungkapkan produk fashion yang dijualnya  dapat dijual kembali oleh  pelaku UMKM, sehingga membantu keberlangsungan UMKM tanah air.

“Saya mendukung program pemerintah mengembangkan UMKM  di masa pandemi ini ya, karena UMKM sangat penting buat kemajuan ekonomi Indonesia. Produk Nzinga yang dijual antara lain berupa blouse, outer, celana kulot, celana jeans dll. Produk tersebut seratus persen dijual di online lewat Instagramn @Nzingga.id dan marketplace shoppe dengan nama Nzinga Official Shop.