Menparekraf: Destinasi Wisata dan Sentra Ekraf Akan Sambut Wisatawan yang Tervaksinasi

ANP • Wednesday, 8 Sep 2021 - 21:40 WIB

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berkesempatan untuk membuka program 'Fasilitasi Sentra Vaksinasi Kemenparekraf di Lingkungan Politeknik Pariwisata Palembang' dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Gojek dengan Politeknik Pariwisata Palembang, secara daring. 

Program vaksinasi yang dilangsungkan pada Rabu (8/9/2021), merupakan hasil kolaborasi antara Politeknik Pariwisata Palembang dengan Gojek Indonesia. Ditargetkan penerima vaksin pertama sebanyak 4400 peserta, yang terdiri dari mahasiswa Poltekpar, para pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, ojek online, dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga menyampaikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara dalam membantu menyukseskan program vaksinasi nasional. Kegiatan ini, dikatakannya sebagai bagian dari upaya gerak cepat, gerak bersama, dan gaspol.

"Saya sangat mendukung dan mengapresiasi gerak bersama kita sebagai bagian dari gercep, geber, dan gaspol, ayo garap semua potensi dengan berkolaborasi," katanya.

Menparekraf menjelaskan menurut data dari Kemenkes pada 7 September 2021, sebanyak 33 persen orang Indonesia sudah mendapat vaksinasi pertama. Dan sebanyak 21,28 persen masyarakat di Sumatra Selatan telah mendapat vaksinasi pertama. 

Ia menjelaskan target Kemenparekraf pada akhir September 2021 jumlah warga yang sudah divaksin dosis pertama harus mencapai 450 ribu orang di sejumlah sentra vaksinasi COVID-19 yang bekerja sama dengan Kemenparekraf.  

"Ini yang harus kita tingkatkan, kita kejar. Oleh karena itu, kami di Kemenparekraf akan all out secara total untuk menghadirkan semakin banyak sentra vaksinasi. Targetnya akhir September, kita bisa mencapai 450 ribu orang tervaksin dalam lingkup parekraf," ujar Sandiaga. 

Sandiaga menegaskan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempunyai narasi tunggal yakni destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif yang siap menyambut wisatawan yang telah divaksinasi. 

"Jangan lupa untuk terapkan satu narasi tunggal, yaitu destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif menyambut wisatawan yang sudah divaksin dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin kuatkan CHSE. Dan yakinkan SDM harus tegas dalam mengatur perilaku masyarakat yang taat dalam protokol kesehatan," ujar Sandiaga. 

Lebih lanjut, Sandiaga berpesan bahwa bagi masyarakat yang telah divaksinasi diharapkan untuk juga menggunakan dan memanfaatkan platform Peduli Lindungi, yang merupakan standar protokol kesehatan. "Jika ada yang terdeteksi kita bawa ke isolasi terpusat, insyaAllah ini akan bisa menurunkan tingkat penularan COVID19," ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga mengapresiasi penandatangan MoU Gojek Indonesia dengan Poltekpar Palembang yang akan bekerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Sehingga diharapkan dapat mendorong SDM yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi. 

Sementara, Direktur Politeknik Pariwisata Palembang, Zulkifli Harahap, mengatakan Poltekpar Palembang siap menjadi tempat sentra vaksinasi yang kedua. 

"Kami menyediakan diri menjadi tempat sentra vaksinasi yang kedua, tentunya harapan kami bapak ibu sekalian bisa turut hadir dalam vaksinasi yang kedua. Terima kasih atas dukungan partisipasi semua," ujar Zulkifli

Turut mendampingi Menparekraf dalam acara itu, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani; Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung; Kepala Biro SDMO Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi. (ANP)