PPKM Dilonggarkan, Ini Pendapat Epidemiolog UGM

MUS • Tuesday, 31 Aug 2021 - 15:38 WIB

Jakarta - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai diperlonggar di berbagai daerah, seiring dengan menurunnya angka kasus corona. “Bagi saya ini sudah cukup tepat karena kondisinya sudah cukup membaik,” kata Epidemiolog UGM Bayu Satria kepada Radio Trijaya, Selasa (31/8/2021).

Kasus virus corona di Indonesia telah menurun, dalam beberapa hari terakhir ini, sudah berada di bawah 10.000 kasus. Melihat hal ini PPKM di berbagai daerah mulai diturunkan levelnya. “Tidak semua daerah dipukul rata, tergantung keputusan pemerintah daerahnya masing-masing,” ujar Bayu.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan keputusan ini antara lain: indikator yang sudah baik, kasus yang mulai menurun, penurunan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit akibat virus corona, dan juga jumlah kematian menurun dibandingkan di awal Juli. Meskipun demikian Bayu juga menyampaikan agar testing dan tracing ditingkatkan. “Diharapkan angka positive rate-nya bisa menyentuh angka 10 ke bawah,” ucap Bayu.

Bayu juga mengatakan, PPKM menjadi salah satu cara yang ampuh untuk menekan pengurangan kasus Covid-19, yang telah sukses menurunkan mobilitas yang terjadi di masyarakat sebesar 80%. Meskipun saat ini angka kasus covid-19 mulai menurun, bukan berarti masyarakat boleh terlena dan lepas dengan setiap kegiatan yang ada. Pemerintah dan masyarakat tidak boleh lengah dan tetap harus menerapkan 5M.

Beberapa sekolah pun mulai mengadakan pengujian Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini menjadi sorotan bersama agar sekolah tidak akan menjadi sumber penularan. “Ini yang harus diantisipasi, jangan sampai sekolah menjadi sumber penularan,” kata Bayu.

Pemaksimalan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi juga sangat disarankan, agar jika ada kasus yang teridentifikasi mampu di-tracing dengan cepat. Bayu juga menyarankan penerapan sanksi berupa denda, jika ada yang ketahuan melepas masker di publik. “Seharusnya ada denda yang cukup besar untuk mereka yang berani lepas masker,” tutup Bayu. (GRA)