Jakarta - Pembelajaran tatap muka (PTM) telah diberlakukan oleh beberapa sekolah di Jakarta sebanyak 610 sekolah sejak Senin, 30 Agustus 2021. Sesuai peraturan dari pemerintah, sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka harus tetap menjaga protokol kesehatan. serta membatasi kehadiran murid.

Dirjen PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Jumeri mengatakan, PTM sejauh ini berjalan lancar dan cukup tertib, dengan menerapkan protokol kesehatan. 

“Anak-anak relatif baik karena memang guru dan sekolah dalam satu pandangan bahwa pembelajaran tatap muka adalah hal yang ditunggu-tunggu dan ketika masuk sekolah guru dan murid memastikan mereka menerapkan protokol kesehatan,” ujar Jumeri kepada Radio Trijaya, Selasa (31/8/2021).

Jumeri mengatakan, sekolah juga membatasi jumlah siswa yang datang ke sekolah yaitu tidak lebih dari 50%. “Saat ini belum boleh siswa serentak masuk bareng dan ini dilakukan agar mengurangi kerumunan,” katanya. 

Menurutnya, setiap sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka juga dimonitor langsung oleh Dinas Pendidikan. Selain itu Jumeri juga mengatakan anak di bawah 12 tahun tetap boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka walaupun belum mendapatkan vaksinasi. “Karena memang tingkat penularan anak-anak relatif lebih kecil dan memang belum ada vaksin untuk mereka,” tambah Jumeri. (EVIN)