Presiden Tinjau Vaksinasi Lanjutan Pelajar dan Masyarakat Door to Door oleh BIN, Serentak di 10 Provinsi

ANP • Tuesday, 31 Aug 2021 - 11:47 WIB

CIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung vaksinasi massal pelajar dan Door to Door di 4 lokasi dalam wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara (BIN). Saat ini, BIN melaksanakan vaksinasi dan pembagian bansos serta vitamin secara serentak di 10 provinsi. 

Khusus untuk kegiatan Vaksinasi di Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat akan ditinjau langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan rencananya Presiden RI akan meninjau serta berdialog secara virtual dengan peserta vaksinasi di 9 Provinsi lainnya.

“Jika semua pelajar sudah divaksin, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan. Terpenting jangan lupa selalu pakai masker,” ujar Presiden RI, Joko Widodo, di Kuningan, Selasa (31/8/2021). Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan turut hadir mendampingi Presiden Jokowi. 

Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan kegiatan vaksinasi lanjutan kepada pelajar dan masyarakat Door to Door (DTD) secara serentak di 10 Provinsi, yaitu Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Sumut, Sumbar, Riau, Kaltim, dan Sulsel. 

“Di Kuningan, ada dua lokasi, pertama di Ponpes Miftahul Falah, Cilowa Kramat Mulya, Kab. Kuningan. Lokasi kedua di Desa Sangkanurip. Sedangkan 2 titik di Cirebon antara lain di Harjamukti dan SMAN 1 Beber. Target peserta vaksinasi untuk Jawa Barat sebanyak 10.000 vaksin dari Mabes BIN,” ujar Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. 

Sedangkan total target sasaran peserta vaksinasi 30-31 Agustus 2021 sebanyak 57.700 orang. Khusus untuk Jawa Barat total sebanyak 10.000 orang. Selain itu, juga turut dibagikan bansos dan vitamin untuk warga masyarakat. 

“BIN menggelar vaksinasi pelajar. Sebab, para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Sehingga vaksinasi terhadap anak-anak pelajar ini masih menjadi prioritas dan penting sekali," ucap Budi Gunawan di Kuningan, Jawa Barat.
Sementara, katanya, alasan BIN mengadakan vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif lantaran mampu menjangkau warga yang tinggal di pelosok-pelosok. "Vaksinasi secara Door to Door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata dia.

Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus virus Corona. Bahkan, beberapa di antaranya termasuk zona hitam penularan Covod-19. "Kita pastikan spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," tutur Budi Gunawan.

Dalam kegiatan kali ini berikut daftar kota yang menjadi target. Jawa Barat : Kota Cirebon, Kab. Cirebon, dan Kab. Kuningan. Jawa tengah terdiri dari Kab. Semarang, sedangkan DIY terdiri dari Kab. Bantuk dan Kab. Sleman. Untuk Jawa Timur di Kab. Sidoarjo, Banten di Kota Tangerang Selatan, dan Kab. Tangerang. 

Di Sumatera, Provinsi Sumut di Kota Medan dan Kab. Deli Serdang. Sedangkan Sumbar di Kab. Pesisir Selatan. Riau dilaksanakan di Kab. Indragiri Hulu, Kab. Rokan Hulu, dan Kab. Kampar. Untuk Kaltim ada di Kota Balikpapan dan di Sulsel diadakan di Kab. Maros dan Kota Makassar.

Sementara itu, kemarin Senin 30/8/2021, telah dilakukan vaksinasi oleh BIN di Tangerang, Pandeglang serta Kab. Bekasi. (ANP)