Ujicoba Pengembangan Sapi Wagyu dan Belgian Blue Menuai Sukses di Tubaba Lampung 

MUS • Tuesday, 31 Aug 2021 - 06:44 WIB

Lampung - Ujicoba pengembangan sapi jenis Wagyu dan Belgian Blue membuahkan hasil. Di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, pada bulan Agustus ini telah lahir anak-anak sapi dari kedua jenis sapi tersebut, sebagai hasil dari proses inseminasi buatan (IB) yang dilakukan pada tahun 2020.

Seperti diketahui, Lampung merupakan salah satu dari 12 provinsi yang pada tahun lalu ditunjuk oleh Kementrian Pertanian untuk mengembangkan sapi jenis Belgian Blue dan Wagyu melalui program nasional SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri). 

Provinsi lainnya yang juga ditunjuk adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.

Kelebihan sapi Belgian Blue adalah memiliki double muscle atau otot tumpuk sehingga produksi dagingnya lebih banyak. Sementara, sapi jenis Wagyu dikenal dagingnya gurih serta harganya mahal.

Tujuan pengembangan kedua jenis sapi itu adalah untuk meningkatkan populasi dan produktifitas sapi potong, serta meningkatkan mutu dan keragaman genetik. Sedangkan sasarannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan peternak.

Di Lampung, salah satu kabupaten yang sukses melaksanakan program tersebut adalah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tubaba berhasil melaksanakan ujicoba inseminasi buatan (IB) straw Wagyu dan Belgian Blue, ditandai dengan kelahiran anak sapi dari kedua jenis tersebut pada bulan Agustus ini. 

Kepala Disnakkeswan Tubaba, drh. Nazaruddin, di Panaragan, Lampung, Selasa (31/08/21) menjelaskan, straw atau semen beku sapi jenis Belgian dan Wagyu yang dikembangkan di daerahnya diproduksi oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Jawa Timur. 

“Dari ujicoba penyuntikan straw yang dilakukan oleh petugas IB dari Disnakkeswan Tubaba, pada bulan Agustus ini telah lahir masing-masing 8 anak sapi dari kedua jenis tersebut, tersebar di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Udik, dan Tumijajar,” kata Nazaruddin.

Ditambahkannya, ujicoba kedua jenis sapi tersebut merupakan bagian dari program SIKOMANDAN yang merupakan program dari pemerintah pusat dan didukung oleh pemerintah provinsi. 

Penyuntikan straw Belgian Blue dan Wagyu di Tubaba dilaksanakan pada November 2020, setelah itu sapi induk berhasil bunting, dan melahirkan pada bulan Agustus ini.

“Kita bersyukur atas kelahiran anak sapi jenis Belgian Blue dan Wagyu di Tubaba, yang berarti bahwa kedua jenis sapi tersebut dapat dikembangkan di daerah ini, sekaligus pertanda kita mampu melaksanakan program prioritas dari pemerintah pusat,” jelas Nazaruddin.

“Mengingat bahwa uji coba pengembangan kedua jenis sapi itu merupakan program dari pusat dan provinsi, maka Disnakkeswan Tubaba pun akan melaporkan perkembangannya, serta menunggu arahan selanjutnya dari pusat dan provinsi,” pungkas Nazar.