Inovasi Unkris Di Tengah Pandemi Covid-19

ANP • Sunday, 29 Aug 2021 - 21:07 WIB

JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Hingga saat ini pemerintah masih menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Hal tersebut menjadi perhatian serius dari Universitas Krisnadwipayana (Unkris). Wakil Rektor Unkris, Dr. Parbuntian Sinaga SH MH menegaskan, berkaitan dengan kegiatan mahasiswa baik ditingkat universitas maupun di tingkat fakultas, maka diwajibkan patuh terhadap aturan pemerintah tersebut.

Ia juga mengajak semua mahasiswa untuk bersikap cerdas dalam menyikapi, khususnya dalam  mengekspresikan kebebasan. Karena menurutnya, sebagai mahasiswa, demokrasi dan berani mengekpresikan pemikirannya itu menjadi satu keharusan yang dilakukan.

"Mahasiswa adalah generasi muda intelektual terdidik  yang diharapkan akan mampu menjadi agen pembangunan  dengan didasari oleh Kekuatan penalaran individu," katanya.

Pihaknya berharap, melalui Wakil Dekan 3 pada empat fakultas dapat mewadahi setiap aspirasi mahasiswa dalam mengembangkan kekuatan penalaran tersebut. Sehingga nantinya, mahasiswa memiliki tanggungjawab dalam mengembangkan kepribadiannya menjadi  sehat dan tangguh, memiliki kemampuan berpikir analitis dan sintetis, berilmu tinggi dan berketrampilan, berbudi pekerti luhur serta  mengembangkan nilai nilai budaya yang relevan guna .

Wakil Dekan 3 Fakultas Hukum, Yessy Kusumadewi, SH, MH menyampaikan,  bahwa selama PPKM, mahasiswa Fakultas hukum telah melakukan kegiatan yang sangat produktif dengan mengekprsikannya melalui kegiataan berbasisteknologi yaitu videografi lomba peradilan semu piala Abdul Kahar di UII Jogjakarta. Selain juga mengadakan lomba mobile lagend yang diikuti oleh mahasiswa Fkultas hukum sendiri dan dari luar kampus, terjadi sinergi program bersama kampus lain melalui DPM Fakultas Hukum dan DPM UNTAR,

"Dari sisi akademis mahasiswa juga mendapatkan kesempatan magang sesuai program Kampus Merdeka, pelatihan pembuatan kontrak Bersama universitas lainnya," ujarnya.

Wakil Dekan 3 Fakultas ekonomi, Drs Tjatjuk Siswandoko, MM selaku, mengatakan, mahasiswa fakultas ekonomi melalaui kegiatan BEM, sering melakukan kegiatan kegiatan berbasis teknologi melalui webinar antara lain, workshop Tips dan Trick Melamar Kerja, webinar peran media sosial: be an Entrepreneur in Creative Era”, melaksanakan bedah buku dan masih banyak lagi, Mahasiswa Fakultas ekonomi juga melaksanakan kegiatan magang .

Sementara itu Wakil dekan 3 Fakultas Ilmu Administrasi, Saefudin Zuhrie, S.Sos , M.IP menjelaskan, kebebasan berekspresi mahasiswa terfokus pada kegiatan webinar dalam rangka penguatan literasi. Hal ini terlihat jelas dari program yang dilaksanakan yaitu menindak lanjuti hasil riset tentang disabilitas sebelum terjadi pembatasan kegiatan dengan memaparkan hasil riset yang merupakan output dari kegiatan tersebut, dan outcome adalah pada pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui webinar “Menuju Bekasi Inklusif, Disabilitas Unggul”.

"Kami telah membentuk Forum Literasi Jatiwaringin, saat ini sedang mendorong mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan menulis Opini dan jurnalistik, untuk menerbitkan buku kompilasi dengan judul “Dilema Republik Mencari Solusi: Pandemi, Kebijakan Penanganan dan Dampaknya”, yang akan segera terbit. Melalui pengabdian masyarakat sedang mempersiapkan Webinar Nasional dalam Rangka KKN berbasis digital menumbuhkan jiwa entrepener sebagai salah satu cara menyikapi ketahanan ekonomi," tambah Zuhrie

Hal yang menggembirakan juga datang dari fakultas Teknik, menurut Nazarudin Khuluk ST, M.Si selaku wadek 3, adalah kegiatan kegiatan dalam penciptaan robotic belum lama ini Himpunan Mahasiswa Elektro mengikuti lomba elektro techo Race UMS Competition 8, Fakultas Teknik juga mendapatkan kesempatan Magang dalam program kampus merdeka, juga kegiatan kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh masing masing prodi yang ada di Fakultas Teknik.

Dari sisi Universitas, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK), Dr. Susetya Herawati yang saat ini sedang menggalakan kegiatan guna mendorong minat dan bakat dalam mendorong kreativitas dan inovasi, ada dua program yang sedang digalakkan yaitu menumbuhkan  jiwa kewirausahaan dan  jiwa Nasionalisme. Hera percaya bahwa mahasiswa yang tangguh, kuat dan mandiri, mereka akan mampu berperan aktif sebagai agen pembangunan bagi negara bangsa nya, karena mereka buka lagi generasi yang menunggu atau meminta akan tetapi generasi yang menciptakan kemandirian dan kemampuan daya saing .

"Adapun program yang sudah mulai terlihat sejak LPKK berdiri November 2020 adalah lolosnya mahasiswa Unkris mengikuti Lomba KBMI  (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) program Kemenristekdikti, KKWP ( Kuliah Kewirausahan Pemuda ) Program Kementrian Pemuda dan Olah Raga dalam menjaring potensi pemula Wirausaha Muda dan Unkris lolos tahap pertama dari tiga tahapan yang akan dilalui," katanya.

Menurut Hera, pihaknya sedang aktif  mendorong UKM yang ada untuk mengikuti kompetisi di luar UNKRIS, bukan hanya tentang menang dan kalah tetapi ini mendorong kesiapan  mahasiswa Unkris terbiasa berkompetisi di luar unkris untuk membiasakan mahasiswa memiliki kemampuan berdaya saing.

"Adapun salah satu UKM yang sudah melaksanakan ini adalah Sanggar Seni Unkris (Sunkris) dengan mengikuti lomba lomba undangan dari Perguruan tinggi lain, lomba tiktok, seni suara tunggal laki laki, seni suara perempuan, dan lomba tari Saman," tutup Herawati. (ANP)