BMKG: Waspadai Potensi La Nina Akhir 2021

MUS • Thursday, 26 Aug 2021 - 13:27 WIB

Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi anomali iklim La Nina akan berpotensi terjadi pada Desember 2021. BMKG pun mengingatkan potensi cuaca ekstrem.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan dari parameter anomali iklim global di wilayah Indonesia akan berpotensi terjadi La Nina pada akhir tahun ini. 

Berdasarkan pemantauan parameter anomali iklim global oleh BMKG dan institusi-institusi internasional lainnya terdapat indikasi atau gejala atau peluang bahwa kondisi netral tersebut akan berkembang menjadi La Nina pada akhir tahun 2021 yaitu diperkirakan di sekitar bulan Desember 2021,” ucap Dwikorita dalam Konferensi Pers secara virtual, Kamis (26/8/2021).  

Pada tahun lalu, Indonesia juga terdampak dari anomali iklim La Nina di mana terjadi peningkatan curah hujan bahkan sampai 80 persen. 

“La Nina itu artinya seperti tahun lalu, terjadi peningkatan atau lonjakan aliran massa udara basah berasal dari Samudra Pasifik menuju ke perairan di Indonesia. Sehingga curah hujan di Indonesia berpotensi mengalami peningkatan,” tutur Dwikorita.

“Tahun lalu meningkat hingga 40 persen, bahkan di beberapa wilayah sampai 80 persen. Ini ada peluang akan terjadi kembali di akhir tahun nanti,” katanya. 

Dwikorita mengatakan sampai akhir 2021 yang berpeluang terjadi adalah penambahan aliran massa udara basah dari Samudra Pasifik yang sering yang tahun lalu pernah dialami yang disebut sebagai La Nina.

“Oleh karena itu sekali lagi meminta mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai kejadian cuaca ekstrem akibat periode majunya musim hujan akibat ada beberapa wilayah yang masih hujannya lebih basah dari normalnya,” katanya.

Dwikorita mengatakan pancaroba atau peralihan musim kemarau ke penghujan sudah mulai terjadi Agustus menuju September 2021. 

"Nah itu semua potensi menimbulkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat dan petir angin puting beliung terutama di masa peralihan ya, sekitar saat ini Agustus menuju September ini,” katanya.