Jakarta - Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah memberikan apresiasi terhadap kinerja cepat Bareskrim Polri menangkap M. Kace pada Selasa (24/8), yang terbukti sengaja menista agama Islam dan merusak persatuan bangsa Indonesia.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto menegaskan, keberagaman bangsa Indonesia adalah karunia Tuhan sekaligus menjadi kekuatan nasional. Indonesia lahir bukan atas perjuangan segelintir pihak, tapi hasil dari kerjasama bahu-membahu seluruh elemen bangsa.

Oleh karenanya, selama 76 tahun Indonesia berdiri dalam bentuk Negara Kesatuan. Istilah Kesatuan merujuk pada himpunan berbagai suku, agama, budaya dan kepercayaan dimana semuanya berdiri sama dan setara di mata hukum.

"Anugerah besar bernama keberagaman itu wajib dirawat, wajib dijaga, dan wajib dihargai oleh setiap warga dan elemen bangsa," kata Sunanto dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021). 

Atas dasar itulah, menjadi sangat tidak elok jika di antara anugerah yang Tuhan berikan kepada bangsa ini, ada oknum yang sengaja membesarkan atau mengerdilkan suatu kaum, suatu adat, suatu kepercayaan, suatu budaya hingga suatu agama tertentu dengan tujuan untuk membuat gaduh, mengadu domba dan memecah belah persatuan.

"Perilaku jahat seperti ini hendaknya disikapi dengan cepat dan tegas oleh negara. Tak peduli dari mana pelaku berasal dan apapun latar belakangnya," tegas cak Nanto, sapaan akrabnya. 

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa terus merawat persatuan, dan melawan setiap anasir jahat yang berupaya memecah belah bangsa.