Jakarta - Untuk menunjang kegiatan belajar jarak jauh, yang murah dan terjangkau, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Lukmanul Hakim membagikan Kartu Perdana kuota belajar secara gratis kepada pelajar di wilayah Jakarta Barat, Rabu (18/08/2021).

Menurut Ketua DPD PAN Jakarta Barat ini, kartu perdana itu sebagai wujud membantu meringankan beban masyarakat khususnya pelajar dalam menunjang Pembelaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi COVID-19 yang belum kunjung berakhir.

Penyerahan kartu perdana dan kuota ini juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Hari ini saya membagikan kartu kuota internet untuk siswa-siswi dan guru di SD,SMP dan SMA/SMK di wilayah Jakarta Barat. Total 3000 ribu kartu kuota internet yang saya bagikan untuk wilayah Jakarta Barat," terangnya.

Program ini juga merupakan wujud kolaborasi dengan provider internet 3 Indonesia dalam mendukung tersedianya akses layanan internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.

"Setiap pelajar dan guru yang menerima kuota internet dengan jumlah 50 GB setiap bulannya. Program ini bekerjasama dengan Provider Tri dan MileNetwork," ungkapnya.

"Harapan saya dengan bantuan kuota internet ini pelajar dan guru di wilayah Jakarta Barat dapat terbantu dalam sistem pembelajaran jarak jauh. Sehingga adik-adik pelajar bisa lebih semangat dalam belajar demi kecerdasan generasi penerus bangsa," tambahnya.

Sementara itu, Sales Manager Corporate Sales PT. Hutchison 3 Indonesia Budiman mengatakan program ini juga dihadirkan untuk mendukung pemerintah terhadap percepatan transformasi digital yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar kegiatan pendidikan tetap berjalan optimal di tengah pandemi COVID-19.

“Alhamdulilah kami dapat membatu program pemerintah untuk sistem belajar mengajar daring, dari kami memberikan kartu perdana ke pihak sekolah yang jumlahnya 3000 kartu untuk hari ini. Selanjutnya kami akan tetap membagikan kuota internet setiap hari di seluruh DKI Jakarta sejumlah 5000 kartu untuk pelajar dan guru," ungkapnya.

Ia menambahkan total kuota yang akan didapat oleh pelajar dan pengajar adalah 10GB dari pemerintah untuk mengakses semua aplikasi dan tambahan kuota belajar 40GB dari 3 yang bisa digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning 24 jam selama 30 hari.

“Untuk isi dari paket internetnya 10 GB dari pemerintah sesuai peruntukan sekolah, kemudian dari pihak Tri memberi tambahan  kuota internet 40 GB. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan kuota dapat membantu sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ)," pungkasnya.