Ancang-Ancang Pesta Politik 2024 Sudah Dimulai, IPO: Minim Empati

MUS • Tuesday, 10 Aug 2021 - 21:18 WIB

Jakarta – Pandemi masih berlangsung tetapi beberapa politisi sudah mengambil ancang-ancang untuk memupuk popularitas guna pesta politik tahun 2024. Baliho beraneka ukuran, kini dapat dengan mudah ditemukan di titik-titik strategis sejumlah daerah. Beberapa politisi yang sudah mengambil ancang-ancang adalah Puan Maharani, Airlangga Hartanto, Cak Imin, dan masih banyak lagi. Masyarakat pun mengecam "perlombaan baliho" tersebut, sebagai perilaku yang minim empati.

“Ini menjadi dilema, promosi memang dibutuhkan dalam urusan politik tetapi jika melihat keadaan sekarang diperlukan kepekaan. Mereka yang memasang baliho harus melihat ruang dan waktu. Kita sedang berupaya dalam menangani Covid-19, sedangkan mereka malah memilih urusan pribadi. Itu minim empati,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, pada Trijaya Hot Topic Petang, Selasa (10/08/2021). 

Pemasangan baliho menjadi wajar, jika mengatasnamakan partai politik bukan jabatan publik, karena sejatinya tugas partai politik adalah mempopulerkan ketua umumnya. Tidak tepat jika pemasangan baliho di tengah masa pandemi dilakukan untuk mendongkrak popularitas.

“Pemerintah masih berdarah-darah menangani pandemi tetapi mereka yang memiliki kekuasaan dan kewenangan tidak mempergunakannya dengan benar. Lebih baik membantu kinerja pemerintah menangani pandemi seperti, mendorong ekonomi masyarakat dan vaksinasi,” tegas Dedi

Dedi menyampaikan, pemasangan baliho ini memang untuk mendongkrak popularitas mereka yang ketokohannya rendah. 

“Menurut survei mereka yang melakukan pemasangan baliho memang popularitasnya rendah. Survei terakhir IPO, Airlangga itu ada di angka 1,4% sedangkan partai Golkar berada di angka belasan, artinya ada gap yang jauh. Untuk mengejar gap tersebut maka dilakukan pemasangan baliho,” jelas Dedi. (Ann)