Jelang Harteknas, Kepala BRIN Minta Jajarannya Tetap Fokus Berkontribusi

MUS • Monday, 9 Aug 2021 - 18:55 WIB

Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko memimpin apel pagi yang diikuti oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan BRIN, tercatat hadir 800 peserta secara virtual pada Senin (09/08). 

Pada tanggal 10 Agustus 2021 Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang ke-26 dengan tema 'Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Digital Green Blue Economy'. Direncanakan peringatan Hakteknas ke-26 ini akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. Pembentukan BRIN merupakan salah satu pencapaian Presiden RI Joko Widodo untuk memajukan riset dan inovasi tangguh mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Peringatan Hakteknas ke-26 memiliki makna yang berbeda. Di tengah suasana pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung hingga saat ini, peringatan Hakteknas ke-26 akan sepenuhnya berbasis teknologi digital. Masyarakat dapat mengikuti rangkaian peringatan Hakteknas ke-26 melalui kanal YouTube BRIN,” ujar Handoko.

Peringatan Hakteknas ke-26 merupakan salah satu tonggak sejarah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) yang sangat penting. Peringatan Hakteknas ini dimaknai sebagai upaya untuk menjaga gairah bekerja serta meningkatkan semangat dan kreatifitas agar terus dapat berinovasi sehingga mampu berkontribusi melalui riset bagi bangsa dan negara.

Selain pandemi yang masih berlangsung, Kepala BRIN juga  mengungkapkan ada tantangan dan harapan lain yang jauh lebih besar yang harus dihadapi. Dengan dibentuknya BRIN, ekosistem riset dan inovasi di Indonesia diharapkan semakin baik serta mampu memberikan jawaban atas berbagai tantangan dan harapan yang berasal dari masyarakat maupun pemerintah.

“Kami mohon kepada keluarga besar BRIN untuk tetap fokus terhadap apa yang akan menjadi pilihan untuk berkontribusi ke depan. Dengan pilihan yang jauh lebih beragam tentu akan memberikan kepastian karir lebih besar dalam jangka panjang,” ungkap Kepala BRIN.

Tidak lupa Handoko juga mengingatkan kepada seluruh keluarga besar BRIN untuk tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. ASN harus proaktif dan memiliki solidaritas menghimbau masyarakat sekitar agar mematuhi protokol kesehatan juga tak segan membantu siapa pun yang terdampak pandemi Covid-19 ini.