Gerakan Peduli Nakes Bermunculan di Surabaya

MUS • Friday, 30 Jul 2021 - 14:31 WIB

Surabaya - Tingginya angka persebaran covid-19 di Surabaya membuat fasilitas kesehatan dan para tenaga kesehatan bekerja extra keras. Bahkan saat ini seluruh RS dan Puskesmas di Surabaya buka 24 jam. Kondisi ini membuat tenaga kesehatan harus mempunyai kondisi fisik yang kuat agar bisa tetap memberikan pelayanan khususnya bagi pasien covid 19. 

Tugas dan kerja keras para nakes tersebut mendapatkan apresiasi dari berbagai lembaga dan kelompok sosial yang ada di Surabaya. Mereka pun bersama -sama mengumpulkan bantuan dan disalurkan kepada para nakes. Ahmad Badruttamam  salah satu tokoh masyarakat Surabaya dab juga Ketua Ormas Jogoboyo menyampaikan bahwa tugas para nakes sangat mulia sehingga  ormas - ormas di Surabaya terpanggil untuk membantu dengan menyalurkan bantuan yang beragam. Mulai dari makanan, vitamin dan kebutuhan hidup lainnya 

"Semula kita fokus membantu pasien yang menjalani isolasi mandiri. Tapi dalam perkembangannya nakes juga perlu dibantu karena mereka bekerja keras menyelamatkan pasien covid," ujar Kaji Tamam panggilan akrab H. Ahmad Badruttamam.

Hal lain yang juga memicu gerakan membantu nakes adalah keberadaan para nakes sebagai garda terdepan menghadapi covid. Menurut Ahmad Badruttamam, kondisi akan menjadi runyam jika kemudian banyak nakes yang kelelahan dan sakit. Karenanya masyarakat perlu membantu dengan menyalurkan berbagai bantuan untuk para nakes.

"Nakes garda terdepan dalam perang menghadapi covid. Karenanya kita atau masyarakat harus membantu. Jangan hanya diam saja," lanjut inisiator berbagai gerakan sosial yang ada di Surabaya ini

Sementara itu, Husein salah satu nakes di Puskesmas menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian masyarakat Surabaya. Selama ini menurut Husein banyak nakes yang kelelahan dan terpapar covid karena bekerja keras tanpa batas waktu. Namun dengan kepedulian dan perhatian masyarakat nakes menjadi semangat dan menambah imun .

"Kondisi nakes di Surabaya saat ini sangat berat. Namun adanya kepedulian masyarakat dan berbagai bantuan yang diberikan membuat kita semangat dalam tugas ini," ujar bapak satu anak ini.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi juga apresiasi dengan gerakan masyarakat yang menyalurkan bantuan untuk para nakes. Eri mengakui Pemkot Surabaya tidak bisa bekerja sendirian dalam tugas berat ini. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Eri pun menyampaikan terima kasih atas semangat dan rasa peduli sebagai bentuk kebersamaan dalam menghadapi covid 19.

"Saya sampaikan terima kasih atas bantuan juga kepedulian terhadap nakes yang tengah berjuang. Mari bersama kita hadapi ini. Saya yakin kita bisa membawa Surabaya mengatasi covid," tutur Eri Cahyadi. (Her)