Jelang Pensiun Kadinkes Sleman Paparkan Perkembangan Covid-19

MUS • Thursday, 29 Jul 2021 - 16:50 WIB

Sleman - Jelang memasuki masa pensium 31 Juli 2021, Kadinkes Sleman dr. Joko Hastaryo, memaparkan progress penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman dihadapan wartawan, Kamis, 29 Juli 2021 di Pendopo Parasamnya Sleman. 

Joko Hastaryo menyampaikan penambahan kasus positif Covid-19 harian masih fluktuatif, belakangan cenderung agak naik dari Senin 285, Selasa 332 dan Rabu 386 kasus. Namun secara mingguan sudah ada kecenderungan menurun walaupun belum menukik tajam.

Perkembangan kesembuhan bertambah cukup lumayan di angka 326  Selasa dan Rabu menjadi 623, namun kematian juga bertambah, di angka 14 untuk Selasa dan Rabu naik menjadi 29. 

Yang cukup menggembirakan perkembangan kapasitas bed RS untuk bed kritikal 56 naik menjadi 224, kemudian non kriitikal 58 jadi 95. Saat ini masih ada permintaan Rumah Sakit yang kosong tetapi tidak setinggi awal Juli. Dengan kapasitas yang ada saat ini masih bisa menampung pasien yang rujukan maupun yang langsung ke IGD.

Dikatakan lebih lanjut perhatian pemerintah pusat cukup tinggi terhadap penanganan Covid-19 dengan akan dibuatnya beberapa selter-selter terpusat maupun RS darurat sebagai sayap RS Sarjito dengan memanfaatkan gedung Madriyah Islamic center, sementara Gedung Uci dan Wisma Kagama akan menjadi sayapnya RSA. 

Konsep sayap seperti ini akan sangat membantu Rumah Sakit dalam penanganan pasien Coivd-19 karena bisa dimanfaatkan bagi pasien tidak harus menunggu di RS Utama  selama 14 hari namun bila kondisi sudah membaik setelah 10 hari bisa dipindahkan ke RS sayap. 

Menyinggung klaster Idul Adha saat ditanya wartawan Joko menyampaikan secara keseluruhan lonjakan secara normatif baru dapat diketahui seminggu paling cepat, dan 10 sampai 14 hari kemudian dari tanggal 20 Juli. 

Joko mengaku prihatin saat mendengar adanya beberapa wartawan yang terkonfirmasi positif, karena ketugasannya banyak berhubungan dengan orang. Sehingga berharap agar tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan bila bertemu dengan orang lain supaya menggunakan double masker, karena dengan adanya varian baru penularannya cepat. Selalu jaga imun dengan makanan yang bergisi ditambah vitamin.

Joko juga menyampaikan permohonan maaf bila ada komuikasi yang kurang lancar dan berjalan kurang baik serta menyampaikan terima kasih karena dengan pemberitaan di media terhadap penanganan covid-19 akan sangat membantu Pemerintah dan masyarakat. Bila ada berita yang mengagetkan tetapi itu juga penting untuk mengingatkan masyarakat. Joko berharap semoga silaturahmi dapat berjalan setelah purna tugas karena jalinan selama ini yang cukup baik. (Ron)