Rektor UGM Dikukuhkan Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022

MUS • Tuesday, 27 Jul 2021 - 15:54 WIB

Yogyakarta - Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono, dikukuhkan sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2021-2022. Ia akan melanjutkan tongkat kepemimpinan Prof. Arif Satria (Rektor IPB) yang merupakan ketua FRI 2020-2021.  

Pengukuhan dilaksanakan dalam Konferensi FRI 2021, Konvensi Kampus XXVII dan Temu Tahunan XXIII  yang dilaksanakan secara virtual, Selasa (27/7) dengan UGM sebagai tuan rumah. Dalam kesempatan itu, turut disampaikan pula Ketua FRI terpilih (elected) periode 2022-2023 yakni Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih. 

Dalam pidatonya, Panut menyampaikan harapan perguruan tinggi dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian. Akademisi harus progresif dan berada di jajaran depan agar dapat memberikan jalan keluar bagi permasalahan bangsa.

“Melalui FRI ini mari bersama-sama kita bergerak secara kolaboratif agar potensi yang ada di masing-masing institusi kita bisa bersinergi sehingga dampaknya untuk kemajuan bangsa menjadi jauh lebih besar,” tuturnya.

Ia mengatakan bahwa pendidikan tinggi saat ini tengah menghadapi tantangan yang luar biasa. Pandemi covid-19 mengakibatkan krisis di sektor kesehatan dan ekonomi. Namun, di satu sisi wabah Covid-19 kian mempercepat disrupsi, masyarakat kini merasakan akselerasi adopsi teknologi digital.

“Kami mohon dukungan dan doa agar kita bisa menjadikan FRI ini sebagai sebuah rumah bersama yang senantiasa membuat kita progresif dalam menghadapi persoalan dan kolaboratif dalam memberikan solusi. Sementara di tengah disrupsi dan perubahan yang terjadi secara cepat, semoga kita dapat menyikapinya dengan inovatif sehingga pendidikan tinggi Indonesia menjadi institusi yang adaptif dan tetap relevan,” urainya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkesempatan membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia 2021. Ia menekankan perguruan tinggi harus progresif membangun cara kerja baru untuk menyiapkan masa depan mahasiswa dan bangsa Indonesia yang lebih maju. (Ron)