Muhammadiyah Nilai Perpanjangan PPKM Sudah Tepat

MUS • Wednesday, 21 Jul 2021 - 15:22 WIB

Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menilai perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Pusat sudah tepat. Pasalnya, kasus positif Covid-19 belum menurun secara signifikan. 

"Keputusan Pemerintah memperpanjang PPKM sudah tepat. PPKM yang diberlakukan selama tiga pekan belum cukup mengurangi penularan dan dampak kesehatan secara signifikan," ungkap Abdul Mu'ti di Jakarta, Rabu (21/7/21).

Menurutnya, Pemerintah hendaknya menggunakan pola komunikasi yang lebih intensif kepada semua elemen masyarakat. Komunikasi yang intensif ini, katanya, merupakan cara yang tepat untuk menopang keberhasilan program Pemerintah.

Selain itu, lulusan School of Education Flinders University, Adelaide, Australia ini juga menyampaikan beberapa saran agar PPKM berhasil menekan peningkatan kasus Covid-19. Secara khusus, Abdul menyebutkan soal bantuan sosial dan vaksinasi.

"Untuk establishment, bantuan sosial dari Pemerintah perlu disalurkan secepatnya untuk menjamin masyarakat tetap terpenuhi kebutuhan pokok. Vaksinasi juga perlu dilakukan akselerasi melalui kerjasama dengan berbagai pihak," tambah pria kelahiran Kudus, 2 September 1968 ini. 

Mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyyah ini juga menambahkan, perlunya kerja sama dan sinergi semua pihak dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19. Pemerintah dan masyarakat harus saling percaya dan bersinergi. 

"Keberhasilan PPKM sangat ditentukan oleh kedisiplinan masyarakat dan konsistensi aparat. Pemberlakuan PPKM harus diberlakukan untuk semua pihak. Misalnya terkait perjalanan dan kedatangan berbagai pihak dari luar negeri, terutama sinyalemen adanya TKA yang masuk dari negara tertentu," tegasnya.

"Diperlukan pendekatan yang humanis persuasif. Pendekatan yang prosedural dan kaku sudah harus diakhiri," kata Abdul mengakhiri. (Jak)