Sambut Mahasiswa Baru 2021, Unkris Terapkan Prokes Ketat

ANP • Thursday, 15 Jul 2021 - 20:42 WIB

BEKASI - Penerimaan mahasiswa baru tahun 2021, Universitas Krisnadwipayana (Unkris) berkomitmen tinggi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, terkait pandemi Covid-19. Selain memanfaatkan teknologi digital, Unkris juga menambah ruangan untuk melayani mahasiswa baru pada pasca PPKM nantinya, sehingga mahasiswa baru yang datang ke kampus benar-benar aman dan terjaga dari potensi penularan Covid-19.

Dalam rapat koordinasi penerimaan mahasiswa baru yang digelar secara virtual Selasa (13/7/2021), Rektor Unkris, Dr. Ayub Muktiono, M.SiP selaku penanggungjawab penerimaan mahasiswa baru menjelaskan, bahwa berbagai teroboan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru terus dilakukan. Menurutnya, terobosan tersebut dilakukan sejak penerimaan mahasiswa baru gelombang pertama hingga gelombang ketiga.

“Mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di tanah air terutama Jakarta, Bekasi dan kota-kota di sekitarnya serta diberlakukannya kebijakan PPKM, maka Unkris akan menambah ruang untuk pelayanan mahasiswa baru, salah satunya pemanfaatan main lobby rektorat. Main lobby digunakan agar ruangan lebih luas dan tidak terpusat satu tempat  di dalam ruang pendaftaran yang selama ini sudah tersedia,” kata Rektor dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada panitia yang dibentuk untuk melayani calon mahasiswa meskipun dengan berbagai keterbatasan akibat adanya pandemic Covid-19. Mereka tetap bersemangat melayani masyarakat yang berminat untuk melanjutkan pendidikan tingginya di kampus Unkris dengan berbagai kemudahan pendaftaran.

Selain kemudahan layanan pendaftaran, Unkris, lanjut Rektor juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa baru dalam hal pembayaran uang kuliah. Mahasiswa baru yang memang mengalami kendala finasiil, bisa membayar biaya perkuliahan secara mengangsur setiap bulan sesuai kemampuan mahasiswa.

“Kami memahami banyak masyarakat yang terdampak pandemi secara ekonomi. Semoga kemudahan sistem pembayaran ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi mereka yang benar-benar berminat ingin melanjutkan studi di Unkris,” tukas Rektor.

Unkris sendiri akan memulai kegiatan perkuliahan tahun ajaran 2021/2022 pada bulan September dengan mempersiapkan semester satu dan semester tiga kuliah tatap muka dengan pengaturan waktu dan tentu saja prokes ketat.

Sementara itu, Dr. Parbuntian Sinaga selaku Wakil Penanggung Jawab Bidang Promosi, Pemasaran dan Dokumentasi menyatakan dengan tegas bahwa seluruh panitia harus senantiasa berkoordinasi, berkomunikasi  dengan baik, dalam memberikan pelayanan kepada calon  mahasiswa. Selain itu pelayanan kepada mahasiswa baru juga harus selalu prokes (memakai masker jaga jarak siapkan handsanitaizer) dan juga menjaga asupan gizi serta memakai sarung tangan guna menghindari potensi penularan Covid-19.

Menurutnya, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, penerapan prokes yang ketat menjadi salah satu pertimbangan penting yang dilakukan para orang tua pada saat akan memilih perguruan tinggi untuk anaknya.

 

Parbuntian yang juga Ketua Satgas Covid-19 di Unkris saat ini juga sedang menyiapkan program  vaksinasi secara massal untuk mahasiswa Unkris. Sedangkan untuk pimpinan, dosen dan karyawan lainnya  sudah hampir semua mendapatkan vaksin. “Kesehatan itu nomer satu maka setelah PPKM ini seluruh panitia teknis sistim penerimaan mahasiswa baru harus tetap patuh prokes,” katanya.

Koordinator Bidang Pendaftaran, Seleksi dan Pelaporan Unkris, Aminudin Hanafiah SH mengatakan sampai saat ini jumlah mahasiswa baru Unkris mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu yakni sekitar 19 persen. Kenaikan jumlah pendaftar tersebut menjadi hal yang menggembirakan di tengah situasi pandemi Covid-19 dan menurunnya kemampuan masyarakat untuk tetap melanjutkan pendidikan tinggi.

Ia berharap setelah PPKM berakhir nanti, jumlah pendaftar lebih meningkat. “Memang sejak PPKM karena banyak jalanan ditutup jadi akses untuk datang ke Unkris juga susah. Kita berdoa mudah mudahan segera Covid -19 ini segera berakhir sehingga aktivitas masyarakat kembali normal,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) yang juga Ketua Panitia Teknis Sipenmaru Unkris Dr. Susetya Herawati ST. M.Si menyampaikan bahwa berbagai upaya promosi yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Informasi dan media sosial terus dilakukan, terutama penggunaan secara optimal media sosial. “Dalam situasi seperti ini, memanfaatkan media sosial adalah cara yang paling memungkinkan. Beberapa media sosial yang kami gunakan adalah Instagram, Twetter, Facebook, Wibsite, tiktok, IGTV dan juga TV UNKRIS , pameran virtual, webinar-webinar bahkan juga Channel Hallo Ibu UNKRIS yang merupakan channel dari Program LPKK pada akhirnya didedikasikan juga untuk mendukung proram  promosi Unkris,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Herawati bahwa banyak program yang terpaksa ditunda, dan penundaan itu adalah pilihan yang tepat disituasi saat ini sambil  terus berupaya mencari  terobosan lainnya.

Selain Rektor Dr. Ayub Muktiono, M.SiP, Dr. Parbuntian Sinaga, Dr. Susetya Herawati ST. M.Si, dan Aminudin Hanafiah SH, rapat virtual koordinasi sistem penerimaan mahasiswa baru juga dihadiri  Sekretaris M. Khoirur roziqin, SH, MH serta semua koordinator dan anggota –anggotanya antara lain Dr. Fajar Cahyo Utomo, SE, MM, Moh Irfan Yudie SE, Eko Heriyanto , SE, Elzam Zami ST. Selanjutnya hadir pula dari koordinator bidang Promosi dan Pemasaran serta Dokumentasi Muhammad Syarif Hartawan, S. Kom, M.Kom , anggota Drs Tjatjuk Siswandoko, MM,  Saefudin Zuhri , S.Sos, M.I.P ,  Nazarudin Khuluk, ST, M.Si, Enny Setyowati SH, Sadino, Haristiasti, SE, Suparno S,Sos , Muheri , SH , Wisnu Nugraha, SH, MH, Heninda Ambariani SS.

Rapat virtual panitia teknis penerimaan mahasiswa baru Universitas Krisnadwipayana tahun ajaran 2021/2022 diselenggarakan untuk saling memberikan masukkan dan dukungan sejak PPKM diberlalukan di Unkris, yang sebelum PPKM telah memberlakukan work from home dan work From Office secara terjadwal. (ANP)