Gerakan "BISA" Bangkitkan Sektor Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

MUS • Thursday, 15 Jul 2021 - 10:59 WIB

Kendari - Pemerintah berupaya mempercepat bangkitnya ekonomi di sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19. Tak tinggal diam, Pemerintah Kota Kendari, saat ini terus melakukan terobosan untuk membangkitkan ekonomi sektor pariwisata melalui program gerakan Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA). 

"Gerakan BISA ini merupakan tindak lanjut instruksi Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno. Pemda setempat harus bergerak memulihkan sektor wisata di daerahnya masing-masing," kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Kamis (15/07/2021).

Dikatakan, masa pandemi COVID-19 hingga saat ini belum juga berakhir, dampak belum meredahnya virus corona tersebut turut mempengaruhi segala sektor sendi kehidupan sosial ditengah masyarakat, seperti lesunya perputaran ekonomi nasional hingga ke tingkat daerah. 

"Dampak yang begitu dirasakan juga di sektor pariwisata, khususnya di Kota Kendari sejak awal mewabahnya COVID-19 obyek wisata mengalami penurun drastis sejak masa pandemi. Misalnya Objek wisata Pantai Nambo dan Kebun Raya Kendari," ungkap Wali Kota.

Digelaskan Gerakan BISA merupakan program padat karya yang mengikutsertakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dalam meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan destinasi pariwisata. 

"Saya harapkan Gerakan BISA ini menjadi awal kebangkitkan wisata yang ada dikota Kendari dan di Sultra secara umum. Hal ini akan berpengaruh pada tujuan wisata yang ada di Sultra. Disebabkan obyek wisata yang ada di ibu Kota Provisnsi Sultra (Kendari) tidak menjadi wilayah tujuan," harap Wali Kota.
 
DIsebutkan, Gerakan BISA pertama dilakukan di Objek Wisata Pantai Nambo. Diharapkan ini menjadi pelopor pertama bangkitnya wisata di Kota Kendari dan akan berdampak pada destinasi lain," tutupnya.

Tak hentinya pemerintah Kota Kendari terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat, agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan 5M, memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Yang terpenting di rumah saja kalau tidak ada keperluan mendesak. (HenQ)