Diusulkan jadi RS Darurat Covid-19, Sekjen DPR: Gedung DPR Kurang Layak

MUS • Wednesday, 14 Jul 2021 - 15:10 WIB
dpr.go.id

Jakarta - Keterisian tempat tidur di rumah sakit hampir menyentuh angka 80%. Bahkan beberapa rumah sakit menyatakan sudah menolak pasien baru. Banyak pasien yang antre mengular di luar UGD, selasar, dan tenda-tenda.

"Akhir-akhir ini tempat tidur sudah sangat langka, BOR untuk beberapa provinsidi pulau Jawa saja sudah 90%. Banyak rumah sakit yang mengaku kewalahan menangani pasien," ungkap Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia, dr. Lia Gardenia Partakusuma, dalam Trijaya Hot Topic Pagi, Rabu (14/07/2021).

Lonjakan kasus yang luar biasa membuat kapasitas beberapa rumah sakit sudah tembus 100%.

“Kalau dilihat paling parah itu wilayah Jabodetabek yang peningkatannya sangat luar biasa, bahkan kami setiap hari dengan teman-teman mencari tempat bagi pasien yang belum mendapatkan penanganan,” kata Lia. 

Kesiapan Gedung DPR jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19

Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar menyampaikan bahwa gedung DPR tidak memenuhi syarat untuk dijadikan rumah sakit darurat Covid-19. Banyak fasilitas dan kontur daerah yang akan menghambat perawatan pasien. 

“Menanggapi usul dari publik tentang rencana gedung DPR sebagai rumah sakit darurat covid-19, saya kemarin langsung mengadakan survey dadakan dan mengundang beberapa wartawan di media. Banyak lift di DPR yang sudah tua, macet dan tempat tidur tidak muat jika masuk kedalam lift, hanya sebagian saja yang dapat masuk. Bahkan kemarin juga sempat ke ruang rapat paripurna tetapi itu juga tidak bisa digunakan karena curam,” jelas Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar

Namun Indra menegaskan, DPR membuka diri jika Kementerian Kesehatan tetap mengusulkan gedung DPR sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Pimpinan dan anggota DPR lainnya juga sangat mendukung usulan tersebut. 

“Prinsipnya kami membuka diri dan mendukung. Tapi jika Kemenkes mengusulkan, di lapangan ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan," pungkas Indra. (Ann)