JAKARTA – Pandemi Covid-19, tak menyurutkan minat anak muda untuk melanjutkan pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Termasuk di Universitas Krisnadwipayana (Unkris), minat calon mahasiswa sangat tinggi. Terbukti, berdasarkan data pendaftaran mahasiswa baru gelombang 1 dan gelombang 2, terdapat kenaikan jumlah peserta hingga 30 persen lebih dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unkris, Dr Susetya Herawati, meningkatnya minat masyarakat untuk kuliah di Unkris merupakan hal yang sangat menggembirakan. Mengingat sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air, banyak perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta yang mengalami penurunan jumlah pendaftar.

“Alhamdulillah, Unkris malah mengalami peningkatan jumlah pendaftar,” tegas Herawati di Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Ia menilai, peningkatan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke Unkris tidak terlepas dari upaya branding yang terus menerus dan secara masif dilakukan oleh Unkris dalam setahun belakangan ini. Branding tersebut sebagian besar memanfaatkan teknologi digital baik melalui channel Ibu Unkris, Instagram Twitter, Facebook, Webinar maupun aplikasi lainnya termasuk Whatshap.

“Masyarakat makin mengenal kampus Unkris. Informasi terkait program studi yang ada di Unkris juga terkomunikasikan dengan baik,” lanjut Herawati.

Menurutnya, di era digital seperti sekarang ini, media sosial menjadi salah satu kekuatan marketing yang cukup besar pengaruhnya. Data menunjukkan bahwa pandemi telah memicu peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia hingga 15,5 persen (27 juta) dibanding tahun 2020 menjadi 202,6 juta. Dari jumlah tersebut, pengguna internet yang aktif dimedia sosialnya mencapai 170 juta atau 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Angka ini juga meningkat 10 juta, atau sekitar 6,3 persen dibandingkan tahun lalu.

“Kami memang menggunakan kekuatan teknologi digital untuk branding Unkris. Hasilnya luar biasa,” jelasnya.

Ia mengatakan, Unkris yang berdiri sejak 1 April 1952 saat ini memiliki 4 fakultas yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Administrasi dan Fakultas Teknik. Untuk S2 terdapat Magister Ilmu Hukum , Magister Ilmu Administrasi, Magister Manajeman, Magister Teknik dan Magister Manajeman Teknik. Sedang S3 terdapat Program Doktoral Ilmu Hukum.

“Prodi tersebut ada yang sudah terakreditasi A dan ada yang B. Informasi ini perlu terus menerus kita komunikasikan kepada masyarakat sehingga Unkris bisa menjadi pilihan bagi mereka yang akan melanjutkan studi,” jelas Herawati.

Herawati menjelaskan, Unkris dibawa kepemimpinan Rektor Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SiP, CIQaR, terus berbenah diri menuju Universitas Unggulan pada 2025. Berbagai terobosan telah dilakukan termasuk menjalin kemitraan dengan berbagai institusi, dunia industri dan dunia kerja.

“Unkris sedang berbenah diri agar dapat menjadi universitas unggulan dan ini menjadi nilai lebih yang jadi pertimbangan masyarakat untuk kuliah di Unkris,” katanya, didampingi Koordinator Promosi Muhammad Syarif Hartawan S.Kom. M.Kom ,

Sementara itu Kepala Bagian Humas dan Pemasaran Unkris, Enny setyowati, SH mengatakan, saat ini Unkris masih membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang 3. Untuk gelombang 3, calon mahasiswa baru dapat mendaftarkan diri melalui online terhitung tanggal 2 Juni hingga 21 Agustus 2021. Ujian masuk digelar secara online pada 24 s/d 25 Agustus 2021, pukul 10.00 WIB. Pengumuman lulus pada 27 Agustus 2021, Pukul 10.00 WIB.

Selain melalui ujian online, seleksi mahasiswa baru Unkris pada gelombang sebelumnya juga dilaksanakan melalui jalur prestasi akademik (nilai raport dan prestasi lain).

Unkris memiliki banyak program beasiswa yang bisa diakses oleh para mahasiswa. Diantaranya adalah beasiswa Prestasi Akademik, beasiswa Minat dan Bakat, serta beasiswa bagi Putra/Putri Pensiunan ASN, TNI, POLRI dan BUMN.

“Kami juga memberikan kemudahan untuk mahasiswa dalam membayar biaya kuliah dengan cara dicicil,” tutup Eny.

Adapun fasilitas yang bisa dinikmati oleh mahasiswa Unkris antara lain lapangan olahraga (futsal, basket, sepak bola, perpusatakaan, wall climbing, masjid, gedung serbaguna pendopo, studi (ruang multimedia), incubator bisnis, kantin, keamanan 24 jam, bilik ATM, dan parkir yang luas. (ANP)