JAKARTA - “Mulailah menulis dengan tentukan hal apa yang akan kamu tulis. Coba pikirkan sudut pandang  dan kajian tulisan. Temukan gagasan besarnya yang sesuai dengan kompetensi penulis. Akan ada banyak godaan yang melemahkan semangat untuk menulis namun tetaplah bersemangat menulis”,ujar pakar penulis Buku Karakter, Doni Koesoema A, M.Ed, dalam webinar nasional yang diselenggarakan oleh program studi Magister Administrasi Pendidikan UKI (01/07).

“Tak seorang pun peduli dengan buku yang hampir selesai kita tulis. Publik ingin membaca sebuah buku yang sudah selesai. Yang membuat kita menjadi penulis, bukanlah kemampuan kita untuk memulai penulisan, tetapi kemampuan kita untuk menyelesaikannya,” tutur anggota Badan Standar Nasional Pendidikan  ini.

Menurut lulusan Boston College Lynch School of Education Boston ini,  menulis Buku penting untuk meningkatkan kompetensi profesional seorang pendidik. “Menulis buku bukan pekerjaan yang kompleks. Mulailah belajar menulis artikel Opini, yaitu tuisan pendek, tapi padat dan sistematis,” ujarnya lagi.

“Setiap hari latihlah menuliskan satu-dua kalimat berisi gagasan dan pemikiran tentang apapun. Kalau memiliki catatan harian, tulislah apapun yang kamu lihat dan dengar di dalam catatan harian. Penulisan sebuah buku tidak seheboh yang saya bayangkan sebelumnya. Asal tekun dan memang memiliki komitmen menulis, semua orang pasti bisa,” pesan Doni Koesoema.

“Seseorang harus menginvestasikan tenaga, waktu dan pemikiran untuk menghasilkan sebuah karya yang otentik. Kita tidak sekedar duduk manis dan menulis buku. Tapi ada prosesnya. Kita menulis kalimat, kemudian menjadi sebuah paragraf dan kita akan menyelesaikan satu bab. Menulis harus dibangun dari hal-hal kecil yang fundamental sebagai basis, yaitu kalimat, paragraf, bab dan pada akhirnya menjadi sebuah buku yang utuh,” tutur pemerhati pendidikan ini.

Webinar dengan tema “Peningkatan Kompetensi Profesionalisme dengan Menulis Buku”, ini bekerjasama juga dengan Alumni Prodi Magister Administrasi Pendidikan UKI dan HIPMI Prodi Magister Administrasi Pendidikan UKI.

Webinar diakhiri dengan diskusi interaktif, dengan dipimpin oleh moderator Kepala Program Studi Magister Administrasi Pendidikan UKI, Dr. Dra. Mesta Limbong, M.Psi., dan seluruh peserta mendapatkan e-certificate. (ANP)