Gerakan Vaksinasi Serentak 200.000 Sasaran Se-Provinsi Banten 

ANP • Tuesday, 29 Jun 2021 - 18:55 WIB

BANTEN - PT Modern Industrial Estat selaku pengembang kawasan industri ModernCikande bersama Pemerintah Kabupaten Serang-Banten menggelar “Gerakan Vaksinasi Serentak dengan target 200.000 sasaran”Se-Provinsi Banten. Acara dilaksanakan di Swiss-Belin ModernCikande Hotel, Selasa 29 Juni 2021.

Acara vaksinasi massal ini dihadiri langsung oleh Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah di dampingi oleh Kapolres Serang, AKBP Mariyono, Pascall Wilson selaku Direktur Utama PT Modern Industrial Esat dan Lusia Widyastuti selaku HR Industrial Estate Dept. Head. PT Modern Industrial Estat.

Tatu mengatakan kegiatan vaksinasi ini guna mendorong tercapainya tingkat vaksinasi lebih banyak, dan dilakukan di seluruh Kabupaten/ Kota Se-Provinsi Banten, salah satunya kegiatan ModernCikande ini yang dipusatkan.

“Untuk vaksinasi di Kabupaten Serang ini kami targetkan 1.200 orang yang bisa mendaptkan vaksin. Dan ada juga 31 puskesmas yang menyelenggarakan vaksinasi serentak hari ini, semoga semuanya berjalan lancer,” kata Tatu saat ditemui di sela-sela pembukaan vaksinasi massal gratis.

Ketika ditanyakan adakah warga yang tertular varian baru Covid-19? Ia mengatakan, dari laporan RSDP Serang ada pasien positif covid-19 yang tidak terdeteksi PCR Swab, dan alatnya tidak ada di Provinsi Banten, hanya ada di Jakarta, Surabaya dan Bandung. 

“Mudah-mudahan pasien yang masuk bisa ditangani. Kami dari Pemkab Serang fokus terus menambah ruang / bed buat masyarakat yang bergejala dan positif bisa tertangani  di rumah sakit. Sementara yang OTG kan dianjurkan untuk isolasi mandiri,” ujarnya 

Ia pun menegaskan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin agar tidak lengah dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Karena itu saya setiap kesempatan selalu ingatkan tetap taat prokes, jangan abai dan jangan jadi beban memakai masker. Kalau tidak perlu berkumun jangan berkerumun, kegiatan yang mengundang massa ditunda dulu,” pungkasnya

Tatu juga menyarankan agar warga tidak perlu takut dengan vaksinasi, karena dengan vaksin imun ditingkatkan dan kalau pun terpapar kondisi dalam kondisi OTG dan kondisi yang tidak parah,  dan fasilitas kesehatan pun saat ini terbatas.

“Sebanyak 26.379 yang sudah divaksin dan dosis kedua sebanyak 15.500.  Kalau sesuai target pemerintah harus 50 persen yah berarti kalau 1,2 juta warga Serang yang wajib vaksin setengahnya 600 ribu tapi masih jauh. Kami berharap distribusi vaksinnya dari pusat bisa lancar,” sebutnya .

“Alhamdulillah dengan kawasan industri, perhotelan, pariwisata, dinas kesehatan kami bisa berkolaborasi dengan baik. Dengan fasilitas yang diberikan sehingga bisa menampung penerima vaksin dalam jumlah yang banyak,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Modern Industrial Estat Pascall Wilson mengatakan kegiatan vaksinasi ini bertujuan agar pekerja di tenant-tenant seputar kawasan industri ModernCikande mendapatkan vaksin dan juga terbuka untuk umum khususnya masyarakat Kabupaten Serang. 

“Kami dari pelaku usaha turut mendukung dan menyukseskan program pemerintah dengan vaksinasi Indonesia kuat, ekonomi pulih. Kedepannya kami berharap setelah divaksinasi ini perekonomian Indonesia tumbuh dan normal kembali,” ungkap dia dalam menginisiasi vaksinasi massal. 

Pascall mengatakan, tenant-tenat di kawasan industri sangat antusias untuk mengikuti vaksin ini. Sebetulnya mereka telah mendaftarkan vaksin gotong royong namun belum terealisasi makanya mereka turut serta dan membukanya untuk umum.

Vaksin yang diberikan vaksin sinovac dan ini merupakan tahap pertama.” Kami sebagai kawasan industri pertama di Banten yang menginisiasi agar pemberian vaksin kepada pekerja dan masyarakat sekitar. Cepatnya pemberian vaksin ini juga sejalan dengan program pemerintah 1 juta vaksin per hari,” ujarnya.

Harapannya, dengan vaksinasi massal secara gratis ini penyebaran angka virusnya menurun, setelah penyebaran menurun tentunya ekonomi pulih. “Cepatnya pemberian vaksin semakin cepat geliat ekonomi berjalan,” ungkapnya.  

Kegiatan ini pun tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan menjaga jarak memakai masker dan tetap antri sesuai nomor urut yang telah terdata.

Salah seorang peserta vaksinasi yakni Alya selaku Front Office Swiss-Belinn ModernCikande hotel yang berhasil kami minta keterangan terkait vaksinasi masal ini megatakan bahwa dirinya setelah divaksinasi dia tidak merasakan hal-hal yang aneh. Dan dia berharap kedepanya juga dia akan sehat-sehat saja.

Hal senada juga disampaikan oleh salah satu peserta bernama Raden Ella Panca Komala, setelah di vaksin dia tidak merasakan hal-hal yang aneh. Dia juga berharap agar teman-temannya segera di Vaksinasi agar pandemi Covid-19 ini bisa semakin cepat berakhir. (ANP)