Surabaya - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur hari ini meluluskan 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional ( PKN ). Program nasional dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan aparatur negara tersebut merupakan program kerja dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang dilaksanakan di Jawa Timur. Diikuti oleh 60 peserta dari beberapa propinsi, kabupaten serta lembaga negara.

Basseng, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI menyampaikan bahwa mereka yang telah lulus dari program PKN ini menjadi aset nasional dalam upaya melakukan perbagai inovasi dan perubahan dalam program layanan kepada masyarakat. Diharapkan mereka menjadi motor di berbagai institusinya untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik, smart dan inovatif. Apalagi di masa pandemi, peran para lulusan PKN sangat dibutuhkan.

"Mereka yang telah lulus harus bisa menerapkan ilmunya. Apalagi dimasa pandemi seperti saat ini, dimana semua serba terbatas. Mereka harus bisa berinovasi sehingga program kerja pemerintahan tetap bisa bergeliat," harapnya.

Sementara itu Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Pawei menambahkan bahwa PKN angkatan ke II yang diikuti oleh 60 peserta berjalan maksimal. Dalam kurun waktu 4 bulan , para peserta bisa optimal mengikuti pelatihan dan menghasilkan berbagai program inovatif untuk pengembangan  institusinya.

"Alhamdulilah selama pelatihan banyak peserta yang berhasil menyelesaikan programnya. Dan program tersebut akan diterapkan di lembaganya agar makin kompetitif ditengah kondisi pandemi covid 19," ujar Aries Agung Pawei.

Program Pelatihan Kepeminpinan Nasional angkatan ke II diikuti oleh perwakilan dari beberapa propinsi, kabupaten / kota, Bawaslu dan Kejagung RI. Salah satu peserta dari Kejagung RI dinyatakan lulus terbaik berkat inovasi dibidang penanganan dan penyitaan barang bukti hasil tindak pidana khusus. (Her)