Paparkan Potensi Kota Kendari Kepada Menparekraf, Wali Kota Dapat Applause Peserta Audiensi

MUS • Monday, 7 Jun 2021 - 22:25 WIB

Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyelenggarakan kolaborasi aksi berupa audensi antara Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara (Sultra), guna meningkatkan sinergi dan kolaborasi pengembangan kepariwisataan Sultra, yang diselenggarakan di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Senin (7/06/2021).

Walikota Kendari Sulkarnain Kadir saat mendapat kesempatan untuk memaparkan potensi Kota Kendari di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi pasti banyak merepresentasikan potensi yang ada di Sultra. 

Sulkarnain mengatakan, di beberapa kesempatan ia tidak hanya memperkenalkan Kota Kendari, tetapi juga memperkenalkan potensi yang ada diseluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra, karena posisi kota Kendari yang strategis. Walau bandaranya ada di Kabupaten Konawe Selatan, tapi semua tamu selalu masuk ke kota Kendari terlebih dulu kemudian menuju ke Kabupaten/Kota di Sultra.

"Alhamdulillah, banyak yang sudah kami upayakan walau itu belum sejajar dengan daerah-daerah lain yang ada di pulau Jawa dan Sumatera. Tapi kami sudah berupaya untuk melakukan percepatan dan peningkatan kapasitas, sehingga kami bisa dilirik sebagai potensi wisata di Indonesia khususnya di kawasan timur," ungkap Sulkarnain.

Lebih lanjut Sulkarnain menyampaikan beberapa hal yang menonjol utamanya penanganan Covid19 di kota Kendari yang cukup baik, sudah kurang lebih satu bulan jumlah pasien positif covid dibawah 10 orang. Bahkan pada tanggal 3 Juni lalu sudah sampai diangka 3-4 pasien saja, dan beberapa hari ini ada tambahan 1-2 pasien sehingga sampai hari ini ada 9 pasien.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, karena kalau penanganan Covid19 di kota Kendari itu bisa tertangani dengan baik, "Insyaallah Kabupaten Kota yang lain bisa selamat karena pintunya ada di Kota Kendari," ucap Sulkarnain dan mendapat applause dari peserta audiensi.

Walikota juga menyampaikan kepada Menteri Sandiaga Uno, ada 3 poin penting dalam membangun potensi dan menumbuhkan ekonomi di Kota Kendari yaitu:

Pertama, beberapa aktivitas ekonomi di Kota Kendari bisa meningkat, data dari bank Indonesia pada triwulan kedua pertumbuhan konomi kota Kendari tumbuh 2.,4 persen bisa menyumbang provinsi dan nasional.

Kedua, pemerintah Kota Kendari sudah mengupayakan kemudahan perizinan dan pengurusan investasi masuk di Kendari. Terbukti untuk mendukung infrastruktur pengembangan pariwisata secara lokal dan nasional ini mendukung dengan hadirnya Trans Studio yang Oktober nanti akan diresmikan. Disaat yang lain sedang sulit, investasi sedang gencar-gencarnya masuk di Kota Kendari.
Ini menunjukkan bahwa potensi kota Kendari cukup besar, semua transaksi banyak dilakukan di Kota Kendari, dan ini yang coba dimanfaatkan Pemkot Kendari.

"Ketiga, mohon kepada bapak Menteri Parekraf, agar diupayakan kedepannya, kota Kendari untuk bisa lebih dipercayaa sebagai penyelenggara event-event baik secara nasional maupun Internasional," harapnya.

Diakhir presentasenya Wali Kota Kendari juga menyampaikan akan keberhasilan penyelenggaraan event Triathlon yang dibuka oleh Menparekraf.

"Tidak pernah dibayangkan kami di Sultra di Kota Kendari bisa menjadi tuan rumah, penyelenggaraan kami cukup baik, kedepan diakhir bulan ini Kota Kendari sebagai penyelenggara munas Kadin. Dan diakhir tahun kita ditunjuk sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional," tutup Wali Kota.

Kegiatan audiensi tersebut selain dihadiri Wali Kota Kendari juga dihadiri oleh wali Kota, Bupati dan Kadis Pariwisata Se Sulawesi Tenggara dengan menerapkan protokol kesehatan. (HenQ)