UAH Salurkan Donasi Rakyat Indonesia untuk Beasiswa Pelajar Palestina Rp 6,3 M ke BAZNAS 

ANP • Friday, 4 Jun 2021 - 10:23 WIB

JAKARTA - Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyalurkan donasi dari rakyat Indonesia sebesar Rp. 6.307.205.389,54 yang dikhususkan untuk beasiswa pelajar Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dana tersebut diperoleh dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui Yayasan Ma’had Islam Rafi’ah Akhyar (MIRA) dan nantinya diserahkan kepada Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) sebagai mitra pengelola program.

Penyerahan secara simbolis diberikan Ustadz Adi Hidayat kepada Ketua BAZNAS RI, Prof Dr KH Noor Achmad, MA yang disaksikan oleh para Pimpinan BAZNAS dan LazisMu pada Rabu (2/6), di Kantor BAZNAS, Jakarta yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara penyaluran.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Adi Hidayat karena telah memercayakan penyaluran donasi untuk beasiswa pelajar Palestina kepada BAZNAS. Hal ini tentu membantu penguatan BAZNAS sebagai amil zakat pemerintah dalam hal membantu program pendidikan untuk masyarakat Palestina," ujar Prof Noor saat menyampaikan sambutannya. 

Acara yang dipandu langsung oleh Direktur Utama BAZNAS M. Arifin Purwakananta juga dihadiri dan disaksikan Wakil Ketua BAZNAS RI, Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI, Dr. Zainulbahar Noor, SE, MEc, Ir M Nadratuzzaman Hosen, MS, M.Sc, Rizaludin Kurniawan, M.Si, Saidah Sakwan, MA, dan Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani.

Sementara dari LazisMu, hadir Direktur LazisMu, Edi Surya, Wakil Ketua Badan Pengurus LazisMu, Muarawati Nurmalinda. Direktur LazisMu turut menandatangani berita acara sebagai saksi.

Prof Noor Achmad mengatakan, dana ini ditujukan untuk beasiswa pelajar Palestina yang dididik di Indonesia yang bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah. "Manfaatnya tentu akan sangat dahsyat bagi para pelajar. Ke depan diharapkan tidak hanya di swasta tetapi juga di universitas-universitas negeri." 

Dengan adanya beasiswa tersebut, menurut Prof Noor, hubungan dan pengaruh Indonesia terhadap Palestina akan semakin kuat. "BAZNAS juga baru-baru ini mengadakan acara untuk menggalang donasi guna meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina." 

"Insya Allah ke depan, BAZNAS dan Ustadz Adi Hidayat dapat bersama-sama membantu untuk pengembangan umat ke depan agar semakin kuat. Semoga kerjasama dapat terus berlanjut," ujar Prof Noor. 

Pihaknya juga memastikan bahwa BAZNAS akan mengedepankan aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI sehingga dapat terus mendapat kepercayaan dari umat. 

Sementara itu, Ustadz Adi Hidayat mengucap syukur karena Allah SWT telah menganugerahkan di Negara Republik Indonesia ini sebuah lembaga (BAZNAS) yang ditujukan untuk mengakomodir aspirasi khususnya umat Islam dalam rangka beribadah kepada Allah SWT melalui hartanya. 

"Penyerahan donasi ini bukan atas nama pribadi, tapi atas nama rakyat Indonesia. Dana Rp 6,3 M ini dialokasikan untuk membangun sumberdaya masyarakat Palestina yang lebih kuat. Kami ingin donasi ini dijadikan support untuk para pelajar palestina," jelasnya. 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dana yang diperoleh dari masyarakat Indonesia, disampaikan ke BAZNAS dan selanjutnya diteruskan ke LazisMU, sebagai mitra pengelola program. Dana tersebut diperuntukan bagi mahasiswa Palestina yang akan belajar ke beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah. 

Ia menjelaskan, para pelajar dari Palestina bisa belajar di Indonesia. Ditampung di kampus-kampus Indonesia, dan kembali lagi nanti ke Palestina dengan membawa nilai-nilai kebaikan serta ilmu pelajaran mereka yang didapatkan. 

"Kami juga sudah melakukan kordinasi dengan kementerian terkait, dan juga dengan Pimpinan Muhamadiyah," tambahnya. 

Ustadz Adi Hidayat mengaku perlu datang dan menyerahkan kepada BAZNAS sebagai lembaga pemerintah dan membangun sinergisitas dalam kegiatan amal kemanusiaan bersama sejumlah ormas Islam. 

"Untuk mewujudkan perdamaian abadi serta mengamalkan pembukaan UUD 45 yang menyatakan kemerdekaan adalah hak semua bangsa, sehingga dukungan kepada bangsa Palestina merupakan pengamalan dari pembukaan UUD 45," tuturnya. 

Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat berharap silaturahim dengan BAZNAS tidak hanya sampai di sini. "Ke depan, kami siap bersinergi apapun yang dibutuhkan BAZNAS, saya ingin nuansanya lebih luas dan negaranya terbawa." 

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS. Mudah-mudahan Allah merahmati dan memudahkan langkah BAZNAS untuk menjalankan visi-misinya serta mengharumkan Negara Republik Indonesia," ujar Ustadz Adi Hidayat. (ANP)