Perkuat Produk Halal Indonesia, Kemenperin Gelar Acaara II-Motion 2021

AKM • Thursday, 3 Jun 2021 - 13:02 WIB

Tangerang Selatan- Pemerintah terus melakukan upaya publikasi dan sosialisasi produk Halal Indonesia baik didalam maupun luar negri. Hal ini guna menjadikan produk Indonesia berjaya di negri sendiri  dan mengurangi produk Impor. 

Oleh karena itu, Kementrian Perindustrian menggelar acara Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) 2021.  Acara yang diselenggarakan secara virtual ini pada hari ini Kamis-Sabtu, 3-5 Juni 2021.menghadirkan berbagai produk halal indonesia.

Mentri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan acara ini terdiri dari pameran secara virtual, webinar dan talkshow dengan berbagai tema, demo make up dan hijab, demo barista dan demo masak yang akan berlangsung selama 3 hari penyelenggaraan acara.

“Pameran virtual dalam kegiatan ii-Motion 2021 diikuti oleh 138 peserta yang berasal dari kelompok komoditi makanan dan minuman, fashion, sepatu, tas, perhiasan, kosmetik dan peralatan rumah tangga. Selain itu juga terdapat 1 booth Program Santripreneur, 2 Klinik Konsultasi dan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM), dan 4 booth Penghargaan IKM,” jelas Agus Gumiwang dalam laporannya terkait penyelenggaraan acara IIMotion secara virtual, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (3/6/21).

Menurut agus, diantarnya boot yang ada terdapat 6 booth icon yang diisi oleh desainer ternama tanah air, yaitu Ivan Gunawan, Jenahara, Ida Royani, dan Irfan Hakim, itang yunaz.

“Pada booth Klinik Konsultasi dan Fasilitasi terdapat Klinik Desain Merek dan Kemasan, dan Klinik Kekayaan Intelektual yang akan memberikan informasi dan konsultasi terkait dengan Kekayaan Intelektual dan kemasan bagi produk IKM,” paparnya.

Agus mengharapkan, melalui acara Indonesia Industrial Moslem Exhibition (ii-Motion) 2021, d dapat membuka dan memperluas jangkauan pemasaran produk muslim Indonesia, mendorong pertumbuhan Industri Kecil dan Menengah (IKM) produk muslim.

"Meperkuat citra Indonesia sebagai pemain penting dalam industri halal dunia, serta mendukung upaya Indonesia untuk menjadi produsen produk halal terbesar di dunia,” pungkasnya.