Heboh Mi Instan di Puncak Rp 54.000, ini Respon Camat Cisarua

MUS • Thursday, 3 Jun 2021 - 10:57 WIB

Jakarta - Camat Cisarua Deni Humaedi mendatangi warung yang menjual harga mi instan Rp54.000 hingga viral di media sosial. Deni mempertanyakan harga makanan yang sedang viral.

"Pak Camat Cisarua mendatangi tempat wisata di puncak yang sedang viral. Pak Camat Cisarua menghampiri pengunjung wisata puncak dan mempertanyakan kaitan harga makanan yang sedang viral," tulis akun Instagram @Kecamatan_Cisarua, Kamis (3/6/2021). 

Camat Cisarua Deni Humaedi terlihat berbincang dengan pemilik warung dan beberapa pengunjung warung menanyakan terkait viralnya harga mi instan. "Intinya pajang saja daftar harga," ungkap Camat Cisarua kepada pemilik warung di kawasan Puncak itu.

Harga yang tidak masuk akal itu kerap dikeluhkan. Postingan unggahan akun kecamatan Cisarua langsung diserbu netizen dengan keluhan yang sama. "Tolong pak jika tidak mau terulang warung seperti itu wajib menggunakan harga pada daftar menu," tulis netizen @dodirinaldi.  

"Bener kang saya kalau ketempat makan ga da harga di menunya mending ga usah jadi apalagi di tempat wisata ngeri ditembak harganya," tulis warganet @keboen_urang.

"Banyak pak dijalan situ getok harga...klo bisa stiap tmpat makan kasih hargalah...ksh teguran tutup 6 bulan klo ketahuan getok harga," ungkap @wahyu_arko86. 

Seperti diketahui, sebelumnya ramai diperbincangkan tentang nota pembayaran atau bill di suatu tempat kedai Jalan Raya Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.  Dalam nota pembayaran itu menunjukkan harga Mi Instan pakai telor Rp54.000. 

Foto nota pembayaran itu di Puncak Bogor viral setelah diunggah akun instagram Infodepok_id, yang menunjukkan harga-harga pembayaran seperti Mi Instan pakai telur dan lainnya. 

Dalam nota yang beredar tersebut, tertulis harga 2 porsi mi instan rasa soto pakai telur dipatok dengan harga Rp54.000 yang artinya 1 porsi Rp27.000. Padahal di nota tersebut tertulisnya harga 1 porsinya ditulis Rp18.000.