Dukung Anindya Bakrie jadi Ketum KADIN, Hary Tanoesoedibjo: Bangun Kesejahteraan UMKM

FAZ • Monday, 24 May 2021 - 23:13 WIB

Jakarta - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo berpesan kepada Anindya Bakrie, Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, untuk meningkatkan kesejahteraan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Saya mendukung Pak Anin menjadi Ketum KADIN. Kita ingin melihat, menengah ke bawah ini juga tumbuh. Indonesia bisa besar kalau masyarakat produktif dan dunia usaha yang produktif lebih banyak pelakunya," kata Hary Tanoesoedibjo, di MNC Center, Jakarta, Senin (24/5/2021).

Anindya datang menemui Hary di MNC Center, seusai menyerahkan berkas pendaftaran ke Steering Committee Musyawarah Nasional (Munas) KADIN Indonesia Benny Sutrisno di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.

Ke depan, Hary berharap KADIN bisa memberikan perhatian lebih kepada UMKM di Tanah Air agar UMKM bisa naik kelas.

"KADIN itu sebagai wadah, wakil daripada dunia usaha. Sebagai counterpart daripada pemerintah dalam regulasi, dalam kebijakan-kebijakan, dalam hal yang membuat dunia usaha kondusif. Bukan hanya menengah ke atas, tetapi UMKM, menengah ke bawah, karena kita ingin melihat mereka juga tumbuh," ungkapnya.

KADIN, lanjut Hary, diharapkannya bisa berperan aktif meningkatkan kesejahteraan atau kemampuan UMKM agar kinerjanya bisa lebih baik, dan bisa tumbuh, sehingga mereka menjadi bagian pertumbuhan ekonomi nasional juga.

Menurut Hary, semakin banyak UMKM yang bisa naik kelas, akan semakin banyak pula pelaku usaha yang akan berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

"Jadi, mereka menjadi bagian pertumbuhan ekonomi nasional juga, dan KADIN bisa berperan aktif di situ," pungkasnya

Hary dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungannya untuk Anindya.

"Saya ingin beliau jadi Ketua Umum, supaya kontinuitas KADIN bisa berjalan dengan baik. Suatu program yang berkelanjutan itu penting sekali. Saya tegaskan, Pak Anin memiliki kapasitas untuk itu," ujar Hary.

Menurut Hary Tanoe, peran Anindya 15 tahun di KADIN dan saat ini menjabat sebagai Waketum KADIN bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah menjadikan _track record_ dan sejarah berorganisasi Anin sudah jelas.

"Kami secara eksplisit sebagai dunia usaha tentunya menginginkan lebih pasti, dilihat dari pengalaman-pengalaman organisasinya," ujar Hary.

Selain itu, Hary Tanoe berpendapat bahwa Anindya sosok yang luar biasa. Sebelumnya, dia sudah mengenal sosok Anindya lewat keluarga, sangat baik dan sangat dekat.

"Dalam kapasitas sebagai Caketum Kadin, tentunya saya mengenal kapasitasnya terlebih dengan pengalamannya yang sudah sangat lama," tambah Hary Tanoe.

Hary Tanoe berpesan dalam organisasi harus ada kontinuitas agar tetap berjalan. Hal ini juga berlaku bagi Anindya jika ingin menjadi ketua umum Kadin Indonesia. Itu penting, saya kan juga di organisasi, suatu program yang berkelanjutan itu penting sekali. Namun tentu dengan satu syarat, yang mengemban tugas itu harus mumpuni," tutur Hary.

Anindya Bakrie sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari Hary Tanoesoedibjo, salah satu sosok pengusaha besar yang dikaguminya.

"Bagi saya, ini besar sekali dukungannya. Karena satu, Pak Hary adalah pengusaha yang saya hormati. Berusaha membuat lapangan kerja dan juga bisnis yang lebih besar dan modern. Yang kedua, sebagai sahabat. Ini bantuan moral yang luar biasa," ungkapnya.

Anindya dan Hary sudah berteman dekat sejak belasan tahun lalu. Sebagai sesama pengusaha, keduanya kerap bertukar pikiran, terutama terkait dengan dunia usaha.

"Pada kesempatan ini, kami datang untuk berdiskusi, teman-teman daerah juga hadir. Alhamdulilah hasilnya baik. Mudah-mudahan kita bisa berjuang, yang tujuannya bukan buat kami semata, tetapi buat Indonesia yang lebih baik," katanya.

Anindya sepakat dengan pemikiran Hary bahwa usaha kecil pun harus mendapat perhatian dari KADIN. Apalagi pengalamannya turun ke daerah-daerah, keliling Indonesia membuka matanya terkait kondisi dunia usaha, terlebih selama pandemi.

"Terima kasih Pak Hary, kami sepakat bahwa Indonesia perekonomiannya harus maju. Maju bersama dengan teman-teman daerah. Kita semua mesti naik kelas. Yang besar, bisa semakin besar. Tapi yang kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, sehingga nantinya kita semua bisa naik kelas, termasuk dengan industrialisasinya," kata Anindya.

Selain itu, Anindya bertekad untuk membuat KADIN lebih membumi. "Membumi untuk melibatkan pengusaha-pengusaha UMKM dan juga milenial berbasis teknologi," pungkasnya.