Ratusan Juta Data Penduduk Bocor, BPKN: Segera Perbarui Password Email dan Medsos!

MUS • Monday, 24 May 2021 - 20:41 WIB

Jakarta – Kebocoran data penduduk Indonesia kembali terjadi. Data yang diduga kuat berasal dari BPJS Kesehatan dijual pada forum online. Jumlahnya tidak main-main, hingga 279 juta data penduduk. 

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Rizal Edy Halim menjelaskan bahwa kebocoran data bukan hanya kasus pribadi, tapi menyangkut keamanan nasional. Data yang bocor bisa menyebabkan kekacauan di banyak sektor. 

“Bayangkan saja sektor keuangan dirusak atau diacak-acak. Misalkan saya yang tidak punya tabungan tiba-tiba punya tabungan sekian milyar, lalu orang yang punya tabungan sekian milyar tiba-tiba (uangnya) hilang. Itu kita bisa habis berapa itu untuk membereskan hal tersebut,” kata Rizal, saat diwawancarai pada Trijaya Hot Topic Petang, Senin (24/05/2021)

Semua sektor yang berhubungan dengan teknologi informasi bisa diacak-acak jika data tersebut digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Langkah yang sudah dilakukan Kominfo sejauh ini adalah memblokir website Raid forum yang menyediakan 279 Juta data penduduk Indonesia. Namun, menurut Rizal hal itu saja tidak menyelesaikan masalah, karena data tersebut telah terlanjur tersebar. 

“Memblokir forum saja tidak cukup, orang masih bisa membukanya menggunakan VPN. Jadi, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah, yang perlu dilakukan itu adalah bagaimana melakukan konvensi mengunci data, penanganan-penanganan antisipasi dan kemudian membuat system data base yang lebih aman,” ungkap Rizal 

Langkah yang dilakukan oleh BPKN adalah mengundang Kominfo, BSSN, BPJS dan beberapa pakar IT untuk menggelar rapat tertutup mendiskusikan langkah yang seharusnya diambil. 

Rizal juga menyebutkan upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari kebocoran data. Pertama segera lakukan pembaharuan kata sandi seperti email, media sosial, dan gadget.  Lalu yang kedua, selalu berhati-hati memberikan data pribadi, jangan sembangan mengunggah data pribadi di sosial media. (Ann)