Jakarta - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H.

"Taqabbalallahu minna waminkum. Ja'alanallahu Minal Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir dan batin," kata Wibi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Wibi berharap hari yang Fitri dapat dijadikan momentum untuk mempererat kebersamaan dan memperkuat keyakinan agar bisa bangkit dari masa-masa sulit selama pandemi covid-19.

Politisi muda Partai NasDem ini mengingatkan kepada seluruh masyarakat muslim di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, agar tetap menjalankan protokol kesehatan anti-Covid-19.

"Jangan sampai di hari kemenangan ini ada kluster baru lagi, akibat mengabaikan protokol kesehatan anti-Covid-19," kata Wibi.

Kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Wibi menekankan agar lebih ekstra dalam menerapkan protokol kesehatan anti-Covid-19 di lapangan.

Sebab, dia khawatir akan adanya penumpukan masyarakat di tempat-tempat wisata yang dibuka. Hal itu, imbas dari adanya larangan mudik lebaran.

"Jangan sampai niat baik memutus rantai penyebaran virus covid-19, justru menjadi ancaman baru. Itu bisa terjadi jika tidak diiringi dengan penanganan ektra dari petugas di lapangan," kata Wibi.

Untuk masyarakat DKI Jakarta, Wibi menekankan agar tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan anti-Covid-19. Masyarakat, lanjut Wibi, sebaiknya tidak berpergian jika tidak ada hal yang penting.

"Saya paham betul keinginan untuk bisa silaturahmi dengan sanak saudara. Tapi demi kebaikan bersama, alangkah baiknya untuk tetap saling menjaga," kata Wibi.

"Perlu diingat, seseorang yang sudah divaksin saja bukan berarti bisa lolos dari ancaman Covid-19. Apalagi yang belum divaksin, dan yang abai akan protokol kesehatan anti-Covid-19," ucapnya.

Kementerian Agama Republik Kemenag (Kemenag RI) telah menggelar sidang isbat penentuan lebaran 2021 atau penetapan 1 Syawal 1442 H. Hasilnya, Lebaran 2021 jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

Kemenag menggelar sidang isbat secara daring dan luring sebagaimana protokol kesehatan anti-Covid-19, mengingat pandemi Covid-19 masih meradang.