UKI Gelar Webinar Internasional Terkait Dampak Covid 19 pada Perkembangan Kota dan Pemukiman

ANP • Monday, 3 May 2021 - 15:49 WIB

JAKARTA - Program Studi Magister Arsitektur Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia (UKI) bekerja sama dengan Kantor Urusan Internasional UKI, melaksanakan webinar internasional ‘The Impact of Covid-19 on the Sustainable Developmentof Cities and Settlements’  yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 30 April  – 1 Mei 2021.

Wakil Rektor Akademik UKI, Dr. Wilson Rajagukguk, M.Si., M.A, mengatakan, webinar ni menjadi wadah bagi para ilmuwan dan mahasiswa untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkini, serta solusi dari tantangan yang dihadapi dalam permasalahan di bidang arsitektur. Terutama keberlanjutan kota dan penyelesaian melawan pandemik Covid-19 saat ini.

"Kami mengharapkan saran dari para akademisi dan ahli tata kota untuk memberikan solusi dari dampak Covid-19 pada perkembangan kota dan pemukiman. Dengan mengikuti webinar ini, peserta dapat mengembangkan kemampuan menulis karya ilmiah dan memperkuat daya saing perguruan tinggi dan negara Indonesia," tegas Wilson Rajagukguk saat memberikan sambutan.

Guru Besar Arsitektur UKI, Prof. Dr. -Ing. Uras Siahaan, menjadi keynote speaker dalam webinar ini, mengatakan bahwa Penyelenggaraan webinar ini didasari oleh keprihatinan akan akibat pandemik yang telah menyerang seluruh umat manusia. Sebagai warga Perguruan Tinggi, wajib membantu negara mencari solusi penanggulangannya. Untuk itu, kita perlu merujuk pada SDGs, atau Sustainable Development Goals dari PBB.

“Dalam 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) termasuk di antaranya adalah Pembangunan Perkotaan dan Permukiman Berkelanjutan. SDGs ini terancam tidak berhasil dicapai pada tahun 2030 karena adanya serangan Pandemi Covid-19. Tujuan utama SDGs adalah mengentaskan kemiskinan, penyetaraan pencapaian akses kebutuhan dasar bagi masyarakat seperti air minum, pangan, energi bersih dan terbarukan, pengadaan perumahan yang layak dan terjangkau, infrastruktur dan sanitasi yang baik di perkotaan dan permukiman, dan juga kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki, masyarakat miskin dan kaya, warga yang lemah dibanding yang kuat” ujar Prof. Uras Siahaan.

Menurut Prof. Uras Siahaan, tak kalah pentingnya adalah memperhatikan peran manusia di tengah lingkungan, sosial, ekonomi dan network. Pembangunan bukan hanya berarti peningkatan ekonomi tetapi juga suatu pembangunan yang berkelanjutan, memperhatikan Kesenjangan yang semakin besar dalam layanan dan kapasitas kota yang buruk, tekanan ekonomi di seluruh kota melalui kesenjangan dalam investasi layanan tersebut, sarana Kesehatan masyarakat dan kerusakan panen, dan masalah lingkungan hidup. Hal yang harus diperhatikan adalah tingkat pertumbuhan wilayah perkotaannya jauh melampaui pertumbuhan populasinya, dengan banyak mengorbankan lahan pertanian dan hutan.

“Selanjutnya pengembangan lebih lanjut, maju dalam sistem pendidikan dasar dan menengah yang beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Namun tetap menjaga hubungan sosial antara masyarakat,” tutur peraih gelar Doktor dari Doctorate Program for City and Regional Planning, West Berlin, West Germany.

Webinar Internasional ini  menghadirkan narasumber terkemuka dari berbagai mancanegara di antaranya Assoc. Prof. Dr. Ir. Fang Yenn Teo, Ph.D (University of Nottingham, Malaysia), Arch. Jemielyn G. Siapno (DMMMSU, The Philippines), Prof. Dr. -Ing. Uras Siahaan, lic.rer.reg (Universitas Kristen Indonesia), Prof. Johannes Widodo, M.Arch., Ph.D (National University of Singapore), Prof. Dr. Ir. Charles O.P Marpaung (Universitas Kristen Indonesia), Prof. Dr. Ir. James E.D Ritalupa, M.Si (Universitas Kristen Indonesia), Dr. Yophie Septiady, S.T., M.Si. (Universitas Kristen Indonesia), Dr. Ramos Pasaribu, S.T., M.T. (UKI), Leonard Lisapaly, M.Si., Ph.D (UKI), Dr. Posma S.J.K. Hutasoit, S.T., S.E., M.Si., M.SE  (UKI)

Tayangan lengkap Webinar “The Impact of Covid-19 on the Sustainable Developmentof Cities and Settlements” dapat dilihat di Youtube Official Pascasarjana UKI. (ANP)