JAKARTA - Pada Jumat (23/04), di Masjid Al Ikhsan Kampus Unkris digelar acara silaturahim dan santunan yatim Piatu dalam rangka bersyukur usia unkris yang ke 69 tahun dengan Tema Unkris Berkarya Untuk Negeri. Hadir dalam kesempatan ini Pengurus Yayasan Diah, Rektor, Warek 1, Para dekan empat fakultas: Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Perwakilan Fakultas ekonomi dan Perwakilan Fakultas Ilmu administrasi. Selain itu, hadir juga Ketua dan sekretaris Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan, sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat, Sekretaris Penjaminan mutu, perwakilan dari Lembaga penelitian, Panitia Tim Promosi Unkris, Perwakilan UKM (Unit Kerja Mahasiswa), yaitu Sanggar Seni Unkris dan tentu saja anak anak yatim piatu dari Yayasan dekat Kampus Unkris yang berjumlah 69 0rang dari anak anak usia sekolah SD, SMP dan SMA beserta pembimbingnya. 

Plt dekan Fakultas Hukum Unkris, Drs HR. Muchtar, HP, B.Ac, SH. MH menyatakan, rasa bangganya karena bisa hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, acara silaturahim dan santunan yatim piatu ini adalah tugas mulia.

Kami berdiri dihadapan adik adik semuanya. Saya adalah anak yatim sama dengan adik adik semua, namun berkat kegigihan dan upaya keras, maka saat ini di Unkris di berikan amanah sebagai plt Dekan. Dan saya merasa yakin adik adik semuanya juga akan mampu dan bahkan lebih, jadi jangan malu atau rendah diri. Yang terpenting adalah kitanya ini sebagai manusia yang tentu harus selalu punya upaya untuk menjadikan diri kita sebagai pribadi yang memiliki makna sebagai mahluk ciptaanNya. Dan saya percaya adik adik mampu, kuncinya jangan malu dan teruslah berupaya baik untuk menjadi," tegasnya.

Sementara itu  Rektor Unkris, Dr. Ir. Ayub Muktiono M. Sip, CIQar menyatakan, Unkris membagikan kebahagiaan bersama anak yatim piatu. Menurutnya, diusia 69 tahun, Unkris tetap eksis dan berdiri. Ia juga mengajak mereka untuk mendoakan Unkris menjadi kampus Unggulan.

"Kami sangat senang dapat bersama sama anak anak yang hadir di Masjid Al Ikhsan untuk dapat membagikan perasaan bahagia bersama, dimana usia Unkris yang ke 69 tahun dengan seluruh dinamika perubahan yang terjadi masih tetap eksis berdiri sampai saat ini. Ayub juga mengajak anak anak Yatim dan Piatu untuk mendoakan Unkris Kedepan semakin Jaya. Sebagai salah satu kampus yang berada dilingkungan tempat tinggal anak anak yatim dan Piatu ini tentu saja Ayub tidak bisa tinggal diam, untuk itu Unkris juga memberikan biasiswa bagi anak anak yatim, piatu dan bahkan anak anak yang kurang beruntung yang kelak akan kuliah di Unkris. Kita harus memiliki kehidupan yang seimbang terhadap lingkungan sekitar kita, jadi tidak semata mata mengejar duniawi tetapi juga kehidupan setelah ini," ungkapnya. 

Mengutip hadist Ibnu Majah Ayub Menyampaikan bahwa "Sebaik-baik rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk." (HR. Ibnu Majah), untuk itu Unkris merasa penting dalam beberapa kesempatan nantinya memberikan perhatian yang baik kepada anak anak Yatim dan piatu khususnya yang berada disekitar Kampus, melalui program salaturahim dan santunan, juga program biasiswa kuliah di Unkris. Sebelum menutup sambutannya Ayub mengajak semua yang hadir di dalam masjid tersebut membaca surat alfatehah sebanyak 3 kali, harapnya agar kita semua senantiasa mendapatkan kasih dan sayang Nya, dan mendapatkan bimbingan untuk senantiasa menapaki jalan yang baik yaitu jalan yang telah Alloh anugerahkan nikmat, dan bukan jalan yang di murkai dan bukan jalan yang sesat.

Acara ditutup dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada anak anak Yatim dan Piatu. (ANP)