20 Lokasi di Yogyakarta Ditetapkan Sebagai Geoheritage

MUS • Thursday, 22 Apr 2021 - 17:52 WIB

Yogya - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menetapkan 20 lokasi di DIY sebagai warisan geologi (geoheritage). Penetapan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13.K/HK.01/MEM.G/2021.

Proses penyerahan penetapan dilakukan secara daring maupun luring yang dihadiri langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (22/04). 

Dalam sambutannya, Sri Sultan mengatakan, jika dilakukan geokonservasi dan dimanfaatkan menjadi geotourism, geoheritage dapat digunakan sebagai dasar pengembangan geopark.

“DIY menerima berkah, karena dari 22 permohonan yang usulannya, 20 geosite ditetapkan sebagai geoheritage. Atas dikukuhkannya geosite menjadi geoheritage di DIY ini, tentu kami bersyukur. Pengukuhan ini akan membawa konsekuensi bagi kami untuk berkomitmen penuh dalam menjaga, memelihara, dan mengembangkannya ke arah terbentuknya rintisan geopark di daerah masing-masing,” ujar Sri Sultan

Sementara itu, Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif memberi sambutan secara daring. Arifin mengatakan, kondisi geologi Indonesia yang berada di antara pertemuan tiga lempeng tektonik, menyebabkan Indonesia memiliki potensi warisan geologi yang sangat besar. 

Saat ini, warisan geologi sedang menjadi trending topik yang bersifat global. Warisan geologi dimaknai sebagai warisan bumi, karena keberadaannya menjadi rekaman dari proses dinamika bumi, baik yang pernah terjadi di masa lalu maupun yang sedang berlangsung saat ini.

Geoheritage yang telah ditetapkan ini tersebar di empat kabupaten, yakni Kabupaten Kulon Progo, Sleman, Bantul, dan Gunungkidul. Geoheritage yang ada di Kulon Progo ialah Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, Perbukitan Asal Struktur Geologi Widosari, Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, Goa Kiskendo, dan Mangan Kliripan-Karangsari.

Geoheritage yang ada di Sleman ialah Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, Aliran Piroklastik Bakalan, Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, Rayapan Tanah Ngelepen, Lava Bantal Berbah, dan Batugamping Eosen. 

Sedangkan Geoheritage yang berlokasi di Bantul ialah Sesar Opak Bukit Mengger, Lava Purba Mangunan, dan Gumuk Pasir Parangtritis.

Sementara geoheritage yang berada di Gunungkidul ialah Gunung Ireng Pengkok, Gunungapi Purba Nglanggeran, Gunung Genthong Gedangsari, Bioturbasi Kali Ngalang, dan Gunungapi Purba Siung-Batur-Wediombo. (Ron)