Joe Taslim di Mortal Kombat: Fun, Kick-Ass, Entertaining

MUS • Wednesday, 14 Apr 2021 - 14:20 WIB

Genre: Action
Sutradara: Simon McQuoid
Pemeran: Lewis Tan, Jessica McNamee, Joe Taslim 
Durasi: Hampir 2 jam
Distributor: Warner Bros. Pictures
Mulai tayang di bioskop Indonesia termasuk IMAX: 14 April 2021

Aktor Joe Taslim tampil di "Mortal Kombat" sebagai salah satu antihero utama. Bukan beberapa menit, sekilas saja, atau pada bagian akhir saja. Sebagai Bi-Han / Sub-Zero, Joe muncul sejak menit-menit awal sampai akhir. Performanya meyakinkan dan membuat penonton deg-deg-an dengan sorot mata yang tajam. Akting laganya sudah pasti terjamin memukau. Namun usahanya berbahasa Mandarin, Jepang, dan Inggris, serta bertarung dengan kostum yang berat dan sesekali bermasker ala logam, juga patut diapresiasi. Rasanya inilah momen langka di mana kita akan 'membela' karakter jahat semata-mata agar terus-menerus menikmati akting Joe selama mungkin.

Dalam "Mortal Kombat", selayaknya video games bertema pertarungan, para jagoan di Earthrealm (Bumi) harus berusaha mengalahkan musuh dari Outworld ya. Bi-Han / Sub-Zero adalah pembunuh nomor satu di Outworld, yang setia melayani pemimpinnya Shang Tsung. Berabad-abad lalu, Bi-Han membunuh legenda kaum Juara (Champions), Hanzo Hasashi beserta keluarganya. 

Berasal dari klan Lin Kuei asal Tiongkok, mengandalkan senjata dari es yang juga mampu membekukan tubuh lawannya, Sub-Zero memastikan untuk mematikan Champion di Bumi, agar kemenangan Outworld bisa dicapai pada turnamen Mortal Kombat berikutnya. Salah satu target utama Sub-Zero adalah Cole Young, karakter baru dalam 'franchise' Mortal Kombat.

Cole (Lewis Tan) diceritakan sebagai MMA fighter yang bertarung demi sejumlah uang. Tak sadar, Cole ternyata seorang Champions yang memiliki tanda lahir berupa naga di tubuhnya. Kenyataan itu membuat Cole diburu para pembunuh Outworld yang bahkan mengancam keluarganya. Dia harus menjalani petualangan bersama Champions di antaranya: Liu Kang, Kung Lao, Sonya Blade, dan Jax. 

Dia berusaha memahami takdir dan asal-usulnya, berlatih keras menjadi Champions, serta menemukan kemampuan super dari dalam dirinya, arcana-nya. 

Bagi penggemar game maupun rangkaian "Mortal Kombat" sejak 1995, versi kali ini akan terpuaskan dengan berbagai kejutan dan tokoh-tokoh yang disampaikan secara pas. Produser Todd Garner memastikan bukan membuat ulang "Mortal Kombat" tetapi juga tak ingin mengubah para fans. Sementara penonton awam pun tak perlu kuatir. "Kami membutuhkan alur cerita epik yang meskipun Anda belum pernah memainkannya, Anda dapat masih terbenam di dalamnya," jelas Garner. 

Sutradara sekaligus produser Simon McQuoid menyampaikan, tim produksi ingin menghormati elemen asli dan melayani penggemar sejati, tetapi juga menciptakan pengalaman menegangkan penonton yang bisa jadi belum pernah tahu tentang video games-nya. 

McQuoid berharap penonton duduk dan menikmati perjalanan. “Ini brutal penuh aksi, penuh dengan perkelahian yang sangat intens dan banyak kejutan untuk penggemar berat hardcore. Jika Anda pernah, atau tidak pernah tahu tentang Mortal Kombat, Anda benar-benar dapat menikmati karakter ini — Kano itu lucu, Sub-Zero begitu kejam, Jax luar biasa, Sonya adalah pembangkit semangat, Cole akan membantu Anda membimbing orang gila ini, luar biasa, alam semesta yang sangat mengasyikkan," tuturnya.

Sementara itu, Joe Taslim berkomentar, “Sutradara Simon memiliki visi yang sangat bagus untuk pengenalan karakter dalam film ini, itu epik. Penonton akan merasakan kehadirannya sebelum mereka melihatnya, dan mereka akan melihatnya melihat kekuatan luar biasa dari dia. Ini pintu masuk yang bagus." 

Terkait kekejaman karakter yang dimainkannya, Joe yakin tak cukup alasan tentang persaingan semata. Dia merasa hal lain, yaitu pembuktian diri. "Jadi ketika saya menemukan kalimat 'Tidak ada yang meninggalkan Lin Kuei,' yang cocok untuk saya. Itu motivasi saya. Itu tidak pernah menjadi pribadi. Jika anda berada di Lin Kuei, anda akan selalu begitu, dan jika tidak ada, anda harus mati," jelas Joe. 

Dalam wawancara kepada Radio MNC Trijaya, Joe Taslim meringkas penggambarannya terhadap "Mortal Kombat". "It's a fun movie. Kick-ass karena berantemnya semua seru, dan entertaining, secara keseluruhan film ini 'package' yang bagus supaya orang percaya kembali ke bioskop," terangnya.

Sebagai pihak yang terlibat di dalamnya, Joe sudah menyaksikan "Mortal Kombat" di layar kecil maupun lebar. Dia memperkirakan, kalau menonton di televisi, mungkin hanya akan menikmati 30 persen dari film, karena banyak detail dan suasana yang tak bisa tertangkap

"Sayang sih kalau menonton film yang disuka nonton di layar kecil. Apalagi menunggu 25 tahun untuk menontonnya, jadi untuk pengalaman terbaik, harus nonton di layar lebar, yang terbesar yang bisa ditonton," tutup Joe. 

"Mortal Kombat" mulai tayang di bioskop Indonesia termasuk IMAX mulai Rabu 14 April 2021. (MAR)