Jakarta – Universitas Indonesia menjadi salah satu kampus yang menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam 2 gelombang. Wakil Rektor UI Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Profesor Abdul Haris menyebut, UI telah mempersiapkan penyelenggaraan ini dengan matang.

“Kita telah bersiap sejak sepekan lalu untuk pelaksanaan UTBK yang serempak dimulai hari ini (12/04/2021), dan tim sudah stand by dari jam 6 pagi tadi di lokasi untuk melakukan kroscek agar pelaksanaan UTBK berjalan lancar,” tutur Abdul Haris saat diwawancara di program Trijaya Hot Topic pagi edisi Senin, (12/04/2021).

Abdul menyebut UI akan melayani sekitar 28 ribu hingga 30 ribu peserta test dari total 776 ribu peserta secara nasional.

“Kami menyediakan kapasitas tempat untuk 30 ribu siswa, jadi kami kira akan melayani 28.600 an siswa saat UTBK gelombang pertama yang berlangsung mulai hari ini (Senin,12/04/2021), hingga hari Minggu tanggal 18 April 2021. Setelah jeda seminggu kita akan menyelenggarakan gelombang kedua mulai 26 April hingga 4 mei 2021,” ujar Abdul.

UI telah menyediakan 1.100 unit computer untuk digunakan peserta UTBK dan mengerahkan sekitar 760 staff sebagai tenaga penyelenggara.

“Untuk protokol pencegahan covid, kami tetap memperhatikan dan sangat berhati-hati terhadap penyelenggaraan test di situasi pandemi ini. Mulai dari pengawas ujian yang akan kita lakukan test Kesehatan seperti test swab antigen untuk memastikan negative covid-19, untuk diruangan kelas kita sudah memasang detector suhu untuk mendeteksi suhu para siswa yang akan mengikuti ujian, dan juga kita tetap akan terus memantau 5M harus selalu dipatuhi peserta,” ujar Abdul.

Abdul menegaskan pihaknya tetap menjaga ketat protokol kesehatan selama test berlangsung, namun tidak mewajibkan hasil antigen sebagai persyaratan mengikuti ujian di UI. (Kuh)