Jakarta - Untuk kesekian kali, Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta melakukan roadshow sahabat media untuk mengedukasikan keterbukaan informasi public (KIP). Audiensi media terbaru dilakukan ke radio MNC Trijaya pada Selasa,6/4/2021 di kantor MNC Tower Jl. Wahid Hasyim Menteng Jakarta Pusat. 

Pada kesempatan ini, Anggota Komisi Informasi DKI Jakarta mengutarakan peran lembaga, klasifikasi informasi publik menyangkut kepentingan masyarakat dan Badan Publik. Juga proses dan bagaimana terjadi sengketa informasi publik. 

Kunjungan ini disambut baik jajaran MNC Trijaya Network terdiri dari Senior Vice President Riza, Pemimpin Redaksi Gaib Maruto Sigit, Head Sales Revama Dewi, GM Program MNC Netwrok. 

Media sebagai aktor eksternal dalam ‘membumikan’ informasi publik. Meyakinkan publik akan manfaat dan dampak keterbukaan informasi publik. Masyarakat tidak hanya menjadi objek tapi menjadi subjek dalam pelaksanaan keterbukaan informasi. 

“Komisi Informasi butuh peran media sebagai jembatan informasi, dan media adalah mitra kami untuk bersama mensosialisasilan ke Masyarakat," ujar Harry Ara Ketua Komisi Informasi.

Badan Publik dalam pengelolaan informasi publik seringkali terjadi sengketa Informasi dikarenakan pemohon informasi mengajukan ke Komisi Informasi. Sengketa informasi disesuaikan dengan wewenang dalam skup wilayah DKI Jakarta. 

“100 hari kerja, kami tuntaskan 23 perkara sengketa informasi dimana 1 perkara bisa 5 sampai 8 kali sidang, kita efisiensi dengan komitmen dan dilaksanakan marathon sesuai target”, ujar Arya Sandhiyudha Komisioner Penyelesaian Sengketa Informasi. 

Kunci keberhasilan transparansi, buka akses informasi seluas mungkin bagi Masyarakat. Bicara transparansi bukan hanya Badan Publik atau pemerintah yang mendapatkan anggaran/dana APBD tapi sumbangan masyarakat harus siap terbuka," ujar Nelvia selaku Komisioner kelembagaan. 

Dalam kesempatan ini, disinggung mengenai momentum Hari Keterbukaan Informasi Nasional (Harkin) yang diperingati 30 April.  

"Perlu sinergitas melalui kolaborasi program MNC Trijaya untuk mensosialisasikan Harkin dalam waktu dekat," ungkap Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi, Aang Muhdi Godzali.

Kunjungan ini juga mendiskusikan permasalahan publik yang begitu erat dengan keterbukaan informasi publik. 

“Banyak masyarakat belum mengetahui dan paham ternyata KIP sangat dekat dengan permasalahan keseharian, kunjungan ini menambah pencerahan edukasi," ujar Riza, Senior Vice President MNC Network. 

"Kami sangat terbuka bersinergi dengan Komisi Informasi, kedepan bisa berbagi informasi terlebih kepentingan publik. KI melindungi permohonan data dan informasi," ujar Gaib Marut Sigit, Pemimpin Redaksi MNC Trijaya.

Seperti diketahui, DKI Jakarta meraih penghargaan nasional kategori informatif secara ‘hatrick. Harapannya tahun ini dapat kembali diraih’. Pemprov DKI Jakarta juga membuka ruang seluasnya bagi setiap warga yang ingin menyampaikan saran, kritik dan masukan melalui kanal resmi milik Pemprov dan ditindaklanjuti oleh unit kerja yang berwenang.

Kunjungan KI DKI Jakarta dihadiri Ketua KI Harry Ara Hutabarat, Arya Sandhiyudha Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi dan Aang Muhdi Godzali Komisioner Bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi, juga Komisioner Kelembagaan Nelvia Gustina dan didampingi Tenaga Ahli. (Jak)