TANGSEL - Komisaris PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri peresmian Taman Kota 1 di Jalan Letnan Sutopo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (5/04/21). Taman edukasi itu merupakan hasil kerja sama Corporate Social Responsibilty (CSR) Pertamina dan Pemerintah Kota Tangsel.

Dalam peresmian itu hadir pula Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan wakilnya Benyamin Davnie. Pada kesempatan itu, Ahok bercerita tentang sejumlah program dan kebijakan Pertamina ke depan. Bahkan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut turut menyinggung praktik korupsi yang disebutnya merugikan rakyat.

"Saya percaya kepala daerah yang memperhatikan nasib rakyatnya, mengurus orang miskin membutuhkan pertolongannya. Tidak usah kampanye, pasti dipilih lagi. Itu saja gampang banget," katanya. Oleh sebab itu Ahok menegaskan kepala daerah tidak perlu melakukan praktik korupsi untuk mempertahankan jabatannya. Menurutnya dengan pemahaman tersebut, kepala daerah akan menyadari jika praktik korupsi tidak bisa menggaet suara rakyat.

"Saya sudah sampaikan pada temen-temen, mudah sekali. Tidak usah curi duit, tidak usah korupsi untuk mempertahankan jabatan karena uang anda tidak akan pernah cukup membeli suara orang. Tapi kalau anda mempunyai hati, mengurusi rakyat di tempat anda, kami yakin anda tidak usah kampanye, hampir tidak keluar uang, anda akan dapatkan," ucapnya.

Ahok mengutarakan, kehadirannya dalam peresmian itu sekaligus bentuk penghargaan terhadap Wali Kota Tangsel, Airin yang akan segera mengakhiri masa jabatannya yang sudah berlangsung dua periode.

Menurut dia, tak mudah menjalani masa memimpin selama 10 tahun atau dua periode. Apalagi memimpin daerah perkotaan seperti Tangsel yang diwarnai beragam dinamika. Ahok melihat kondisi Kota Tangsel mengalami kemajuan luar biasa di bawah kepemimpinan Wali Kota Airin.  "Kita juga bersyukur wakilnya Pak Benyamin nanti melanjutkan," tuturnya. (AZN)