Hari Penyiaran Nasional, Pendengar Radio Tumbuh Saat Pandemi

MUS • Thursday, 1 Apr 2021 - 12:54 WIB

Jakarta - Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) di Indonesia diperingati setiap tanggal 1 April. Perayaan ini ditetapkan setelah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Keppres Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari penyiaran Nasional. 

Harsiarnas tahun ini mengangkat tema “Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi”. 

Sekjen Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta, Denny Sompie mengatakan, radio di Indonesia sudah menjalankan peran maksimal selama pandemi, dengan menyiarkan dan menyampaikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan. Hal itu sangat efektif membantu pemerintah. 

Hasil survei terbaru menunjukkan, jumlah pendengar tahun 2020 mengalami peningkatan sebanyak 31% dari tahun 2019.

"Tetapi memang yang jadi PR karena pandemi yaitu mengenai bisnisnya, karena kita (lembaga penyiaran) hidupnya dari iklan. Nah hal ini masih terhambat tapi kita pahami," jelas Denny kepada MNC Trijaya FM, Kamis (1/4/2021).

PRSSNI berharap masyarakat mendapat informasi melalui radio, TV, maupun media digital lainnya, karena semua butuh informasi terutama terkait vaksinasi saat ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Penyiaran Daerah DKI Jakarta Puan Rizky Wahyuni Indris menjelaskan tema Harsiarnas 2021 diangkat karena selama pandemi banyak hal yang dilakukan lembaga penyiaran. Salah satunya untuk mendorong perekonomian Indonesia. 

"Karena bagaimana pun ketika kondisi pandemi selama setahun ini, ekonomi kita memburuk termasuk salah satunya penyiaran. Apalagi penyiaran memiliki peran dalam meningkatkan kembali ekonomi kita ini yang menarik untuk kita angkat," kata Puan.

Puan menambahkan, dengan adanya lembaga penyiaran, ekonomi Indonesia yang tadinya hampir mati dapat terangkat melalui program penyiaran. Contohnya dalam menyampaikan informasi tentang UMKM, dan potensi wisata di new normal. (FAN)