Jakarta - Uji klinis fase pertama vaksin covid-19 buatan dalam negeri, “Merah-Putih”, ditargetkan dimulai pada September-Oktober 2021. Kepala Laboratorium Biologi Molekular Eijkman, Professor Amin Soebandrio mengatakan, vaksin ini sudah memasuki tahap transisi dari skala laboratorium ke skala industri.

“Untuk tahap transisi ini, kami bekerja sama dengan Bio Farma agar proses pra-klinis dan proses selanjutnya bisa dialihkan ke Bio Farma. Kami berharap pada kuartal 4 tahun ini, proses tersebut sudah bisa dimulai,” ujar Amin dalam program Trijaya Hot Topic pagi edisi Jumat, (26/03/2021).

Jika semua proses lancar, Amin menuturkan, pada pertengahan tahun 2022 vaksin ini bisa mendapatkan Izin Penggunaan Darurat dari Badan POM.

“Perkembangan vaksin merah putih membutuhkan waktu, karena kami mengembangkan bibit vaksin ini benar-benar dari nol mulai dari mengidentifikasi gen virus, pengisolasian gen dan sebagainya lalu diramu sedemikian rupa. Setelah itu baru disuntikan kepada manusia dan hewan untuk memasuki tahap uji klinis. Jadi memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar,” tutup Amin. (Kuh)