Dukung Respons Cepat Bencana, PMI Tambah Gudang Logistik

MUS • Tuesday, 23 Mar 2021 - 16:30 WIB

Mataram - Palang Merah Indonesia (PMI) tengah membangun Gudang Provinsi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembangunan gudang tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla pada Selasa, (23/3) di Jalan Puring Nomor 11, Kota Mataram. Pendirian sejumlah gudang tengah disiapkan PMI untuk percepatan dukungan respons bencana.

Upaya percepatan bantuan logistik bencana terus diupayakan PMI dengan pembangunan gudang regional dan provinsi. Jusuf Kalla menerangkan, dengan standar tenggat respons bencana dalam enam jam, PMI memerlukan dukungan logistik yang terdekat. Karenanya, sambung JK, pembangunan gudang logsitik PMI tersebar di sejumlah regional dan provinsi.

“Pembangunan gudang Provinsi di Mataram ini diharapkan dapat memenuhi target PMI, yakni bantuan sampai dalam waktu paling lambat 6 jam kepada masyarakat terdampak bencana,” kata JK.

Gudang seluas 1.400 meter persegi di Mataram ini disebut bakal mendukung suplai logistik di NTB dan sekitarnya. Seperti disebut JK, sebaran potensi bencana di wilayah timur Indonesia cukup beragam. NTB sendiri merupakan perlintasan cincin api pasifik yang menyimpan beberapa gunung api aktif seperti Rinjani.

JK melanjutkan, PMI akan melanjutkan pembangunan tujuh unit gudang provinsi lainnya di wilayah rawan bencana. Wilayah tesrebut yakni Batam-Kepulauan Riau, Manado-Sulawesi Utara, Tual-Maluku, Halmahera Barat-Maluku Utara, Bulungan-Kalimantan Utara, Gorontalo, dan Kupang-Nusa Tenggara Timur.

"Kami sudah memiliki enam gudang regional, dan ini akan ditambah dengan dukungan gudang provinsi," katanya.

PMI didukung Pemerintah Selandia Baru (New Zealand) dalam pembangunan sejumlah gudang provinsi tersebut. JK berharap, dukungan internasional tersebut terus terjalin dalam gerakan kemanusiaan di Indonesia.

“PMI Pusat, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah New Zealand yang telah membantu memperkuat kapasitas PMI dengan membantu proses pembangunan gudang provinsi di beberapa wilayah di Indonesia,” ungkap Ketua Umum PMI dua periode tersebut.

Perwakilan Pemerintah Selandia Baru, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia H. E. Jonathan Austin mengungkapkan, dukungan terhadap PMI tersebut berdasarkan kesamaan nasib. Selandia Baru, kata Jonathan, juga merupakan wilayah dengan beragam potensi bencana. Ia beraharap, dukungan tersebut dapat menguatkan kesiapsiagaan bencana di Indonesia.

"Selandia Baru dan Indonesia sama-sama berada di daerah rawan bencana. Kami senang sekali dapat bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia untuk membantu negara sahabat lebih siaga dalam menghadapi bencana. Gudang ini adalah bentuk nyata kemitraan kita. Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sehingga pembangunan ini terlaksana," jelas Jonathan.