Samigaluh - Dalam rangka mewujudkan tarian resmi penyambutan tamu di Kabupaten Kulon Progo, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo melaunching Karya Tari Penyambutan "Sri Kayun" di Puncak Suroloyo, Gerbosari, Kapanewon Samigaluh,
 
Kepala Dinas Kabudayan Dra. Niken Probo Laras, menyampaikan selain mewujudkan tarian resmi penyambutan tamu, kegiatan ini juga untuk sarana pembinaan dan pengembangan seni sendra tari atau fragmen tari dan mendukung program kepariwisataan berbasis budaya di Kulon Progo.

"Namun seiring dengan kebijakan PPKM dan upaya pencegahan penyebaran Covid 19, maka kegiatan ini diadakan dengan tanpa menghadirkan penonton umum, tetapi di publikasikan melalui live streaming di kanal youtube Dinas Kebudayaan Kulon progo," terang Niken.

Menanggapi kegiatan tersebut Bupati Kulon Progo H Sutedjo dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Hal ini merupakan wujud kepedulian Dinas Kebudayaan terhadap pengembangan seni sendratari dan mendukung program pembangunan kepariwisataan berbasis budaya di Kulon Progo, terutama dalam memulihkan kondisi di masa pandemi.

"Seperti halnya Tari Angguk Kulon Progo yang menjadi tarian khas Kulon Progo, semoga Tari Penyambutan ini juga bisa menjadi tari khas penyambutan di Kulon Progo dan dikenal masyarakat luas," kata Bupati.

Bupati berharap tarian ini bisa disosialisasikan ke pengurus atau pengelola tempat wisata, dan diajarkan ke masyarakat, sehingga bisa menjadi tari penyambutan khas di tempat-tempat wisata Kulon Progo. Jika diperlukan hal tersebut bisa dikoordinasikan dengan OPD terkait.

Selain itu Bupati juga menilai tepat kiranya pada hari ini diselenggarakan sebuah pementasan fragment yang mengangkat kisah Mahabarata, apalagi pementasan dikemas dalam sebuah sajian yang sangat menarik. Menurutnya kisah-kisah yang sarat dengan nilai-nilai sangat layak untuk terus digali dan dilestarikan, agar generasi yang akan datang mengenal dan ikut melestarikannya. 

"Saya sungguh berbangga ketika banyak anak-anak muda yang menekuni seni budaya dan tradisi. Kita sebagai orangtua wajib untuk mendukungnya," tutup Bupati. (Ron)