Kemenpora Minta BWF Sampaikan Pernyataan Maaf Resmi Pada Indonesia

MUS • Monday, 22 Mar 2021 - 07:55 WIB

Jakarta - Dipaksa mundurnya timnas bulutangkis Indonesia dari kompetisi All England 2021 memicu pertanyaan masyarakat Indonesia terhadap kompetensi BWF. Meskipun sudah ada pernyataan secara resmi yang dikemukakan BWF di situsnya, Sekretaris Kemenpora Gatot Dewa Broto menganggap pernyataan itu belum cukup.

“Sebetulnya mereka sudah bilang ‘apologize for the inconvenience  circumstances’ tapi bagi saya itu belum cukup, itu masih terlalu umumlah,” ujar Gatot saat wawancara di program Trijaya Hot Topic Petang, Jumat (19/3/2021).

Gatot menyatakan, pihak Kemenpora telah berupaya menghubungi BWF untuk menyampaikan beberapa poin terkait deklarasi pernyataan resmi, menjaga hubungan baik dengan Indonesia dan pernyataan yang menyampaikan kehadiran Indonesia di ranah bulutangkis harus dipertimbangkan.

Selain itu, di saat yang bersamaan Pemimpin Redaksi MNC Trijaya FM, Gaib Maruto Sigit juga menyampaikan tanggapan terkait isu salah satu olahraga yang paling digemari di Indonesia tersebut.

“Kalau untuk pertandingan kita emang sudah ngga bisa apa-apa. Tapi memang  yang dilakukan Pak Gatot dan Menpora, itu minimal menenangkan kita, merasakan kegundahan kita, dan kehinaan ini harus dijawab. Ini penghinaan buat kita,” tutur Gaib.

Sebelumnya, Gatot juga menyampaikan bahwa saat ini kondisi fisik dan psikis para pemain bulutangkis Indonesia di Inggris sudah membaik. Hal ini berkat dukungan dari para tim dan kedutaan besar Indonesia untuk Inggris khususnya, Dubes Desra Percaya. Timnas diperkirakan tiba di Indonesia pada Senin (22/3/2021).

“Kami terima kasih atas atensi luar biasa dari para pecinta bulutangkis. Kami tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan publik. Dan tentunya kami tetap komunikasi dengan para pemain,” tutup Gatot. (TIO)