Armada Transjakarta Beralih Ke Listrik, PLN Siapkan Cadangan Energi

FAZ • Wednesday, 17 Mar 2021 - 14:32 WIB

Jakarta - Pemerintah mulai menunjukkan keseriusan dalam menggenjot inovasi penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Pemprov DKI sudah melakukan uji coba moda transportasi umum berbasis listrik.

Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 100 unit bus Transjakarta berbasis listrik untuk beroperasi di tahun ini. Hal ini merupakan wujud dari program Jakarta Langit Biru.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (PLN Disjaya), Doddy Pangaribuan mengaku pihaknya siap mendukung percepatan penggunaan transportasi listrik di Jakarta.

"Prinsipnya, kami sangat siap untuk mendukung transportasi listrik. Dalam rangka Jakarta Langit Biru ini, kita ingin mendukung trasportasi berbasis listrik," kata Doddy dalam acara Balkoters Talk bertajuk "Menilik Laju Transportasi Listrik Ibu Kota" pada Rabu (17/3/2021).

PLN UID Disjaya, selama ini memasok aliran listrik dengan kapasitas 10.301 megawatt di Jakarta. Ia mencatat, kebutuhan listrik Ibu Kota saat kondisi normal hanya 4.300 yang disalurkan melalui 59 gardu induk.

Oleh sebab itu, Doddy menyebut pihaknya masih masih punya cadangan pemasokan listrik sebesar 150 persen dari total kebutuhan Jakarta.

"Artinya, kita masih punya cadangan listrik yang cukup melayani tambahan kebutuhan listrik termasuk kebutuhan listrik untuk kendaraan listrik," ujar dia.

Untuk menunjang kebutuhan listrik kendaraan pribadi, PLN menyediakan 1.847 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan roda dua. Sementara, SPKLU untuk kendaraan roda empat berada di lima lokasi, yani di kawasan Gambir, Bulungan, Senayan City, Aeon BSD, dan Supermall Karawaci.

Melanjutkan, Dirut PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo menuturkan dalam rencana jangka panjang perusahaan (RJPP), akan ada 10.051 bus Transjakarta berbasis listrik yang akan dioperasikan.

"Bus yang kita operasikan nanti semuanya kita beralih ke listrik. Kita bekerjasama dengan operator. Mereka sudah betul-betul paham bahwa ke depannya prioritas Transjakarta adalah bus listrik," ungkap Jhony.

Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Adi Kurnia Setiadi mengapresiasi langkah penyediaan kendaraan listrik hingga pasokannya di Ibu Kota. Kata dia, ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan stakeholder terakit dalam pengembangan sistem energi transportasi berbasis listrik.

"Kita di DPRD, sebagai representasi masyarakat sangat mengapresiasi upaya tersebut. Ini bertujuan untuk mewujudkan kualitas udara bersih dan ramah lingkungan, serta membuktikan komitmen pemerintah menurunkan emisi gas," tutur Adi.