Ketua DPRD DKI Bantah Ikut Bermain dalam Korupsi Lahan Sarana Jaya

FAZ • Monday, 15 Mar 2021 - 22:36 WIB

Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menjelaskan, hari ini pihaknya baru saja meminta keterangan dari Sarana Jaya terkait kasus korupsi yang menjerat Yoory C Pinontoan.

"Rapat Sarana Jaya, intinya kita mempertegas permasalahannya. Apalagi sudah ada tertangkap ditersangkakan di KPK. Saya menghormati proses hukum, kalau temen-temen tanya mendalam monggo silahkan tanya di KPK," kata Pras di DPRD DKI, Senin (15/3/2021).

Ia juga mengklarifikasi perihal tuduhan yang mengarah kepada dirinya soal korupsi Pengadaan lahan program DP 0 Rupiah.

"Saya juga di sini mengklarifikasi karena terus terang aja ada kesebut na saya sebagai Ketua DPRD, lantai 10. Saya gak tau nih orangnya. Nggak tau dari mana juga, saya harus klarifikasi dia," tambahnya.

Padahal permasalahan BUMD, lanjut Pras,  perencanaan pertamanya dari gubernur diarahkan ke dirinya.

"Kebetulan saya sebagai Ketua Banggar, pengesahan apakah ini diiyakan atau ditidak-kan. Mengenai anggaran adanya forum, ada TAPD dan Banggar. Bukan semata-mata saya sendiri yang melaksanakan itu," ungkapnya.

"Dan itu juga anggaran tahun 2018. Ketua komisinya bukan saya. Koordinatornya juga bukan saya. Kok tiba-tiba ujug-ujug nama saya. Ini nama saya, ini sedap-sedap gak enak. Ngeri-ngeri sedap," sambungnya.

Politisi PDI Perjuangan itu berharap pihak-pihak yang sebelumnya menuduh dirinya terlibat korupsi bisa segera mengklarifikasi.

"Jadi saya minta yang menyebutkan nama saya klarifikasi," tegasnya.