JAKARTA - Subdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya menahan kepada pengendara Mercy berinisial MDA (19) terkait tabrak lari terhadap pesepeda di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Ia ditahan selama 20 hari terhitung sejak penangkapan.

Meski begitu, sejumlah netizen malah menyalahkan pesepeda yang ditabrak. Pasalnya, kecelakaan itu tidak akan terjadi bila pesepeda tetap di jalur benar dan tak masuk ke jalur kendaraan.

Hal itu diungkapkan netizen saat mengomentari postingan berita yang diunggah akun Instagram @jktinfo. Hingga berita ini ditulis, postingan itu telah disukai 2.397 dan dikomentari 179 pengguna Instagram.

“Besok maen sepeda gausah di gang lagi, tengah jalan skrg udeh bebas,” komentar @zahriii__

Sebagaimana diketahui, tabrakan terjadi di dekat bunderan HI. Dalam rekaman video yang tersebar diketahui pesepeda itu tepat ditabrak saat mobil Mercy bernomor polisi B 1728 SAQ mencoba belok ke kiri menuju Jalan Imam Bonjol dari sisi kanan.

Pesepeda itu pun sempat terjatuh, sementara pengemudi Mercy tak berhenti hingga terkesan melarikan diri. Polisi kemudian menangkap pelaku setelah mengecek nomor polisi kendaraan, usai memeriksa saksi dan mengecek rekaman CCTV.

Meski demikian, sejumlah netizen mengomentari berbeda. Mereka menilai kejadian di sana karena kesalahan pesepeda yang tak menggunakan jalur sepeda.

“Sepeda ambil lajur kanan ajaaa terus ????????????????????????????????????????, sehingga lupa udah di buatin lajur kiri (khusus),” komentar @yokko_pamungkas.

“Lagian orang ada jalur kusus sepeda main srobot jalur motor mobil kan jadinya kga salah jadi harus bersalah,” tambah @alfredobanin. (AZN)