Kendari - Kesulitan akan air bersih yang dirasakan Warga RT 20 RW 07 kelurahan Andonohu Kecamatan poasia Kota Kendari, akhirnya dapat eratsi dan menikmati sarana air bersih sumur bor, bantuan dari tim penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selama ini, warga sekitar sangat kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan harus mengeluarkan biaya untuk membeli air setiap dua kali seminggu.

“Selama ini kami memang merasakan kekurangan air bersih sudah bertahun-tahun, sehingga dengan adanya bantuan sumur bor ini, warga tidak lagi kesulitan air bersih dan bisa menghemat pengeluaran,” ungkap Amran Patahandi, ketua RT 20 RW 07 Kelurahan Andonohu, Jumat (12/3/2021).

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Pahri Yamsul menjelaskan, sarana air bersih yang dibangun tersebut, dapat melayani sekitar 50 kepala keluarga.

“Ini merupakan inisiasi ibu Agista karena ada permintaan warga, sehingga kami sebagai  instansi teknis, langsung membuat satu titik sumur bor ini,” kata Pahri Yamsul.

Sementara itu, ketua Tim penggerak PKK (TP PKK) Provinsi Sultra Agista Ariyani Bombay mengungkapkan, bantuan sumur bor tersebut merupakan permintaan langsung perwakilan warga RT 20 RW 07 kelurahan Andonohu, yang mengeluhkan kekurangan air bersih selama bertahun-tahun.

“Saya berharap dengan bantuan ini, warga dapat menjaga dan memeliharanya untuk kepentingan bersama,” ungkap Agista.

Agista menambahkan, jika ada warga yang sangat membutuhkan bantuan untuk kepentingan umum, diminta dapat menyampaikan informasinya baik langsung maupun tidak langsung. (HenQ)