Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat serius untuk memajukan sektor pariwisata di Jabar, khususnya pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati mengatakan, pariwisata di Jawa Barat sangat bagus dan layak disetarakan dengan Bali, salah satunya pantai Pangandaran

Rahmat menitipkan pesan kepada MNC Trijaya untuk Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) bahwa ia dan Pemprov Jabar sedang berjuang agar Pangandaran bisa masuk ke dalam 'New Bali'.

"Bukan meniru Balinya, tapi Kemenparekraf pasti akan diperhatikan oleh Bappenas dalam rangka menunjang pembangunan insfrastruktur dan sebagainya yang kita sebut dengan Amenitas Pariwisata," kata Rahmat.

Pada tanggal 16 hingga 19 November 2020 lalu, Pemrov Jabar mengadakan West Java Investment Summit (WJIS 2020) dan diikuti oleh 696 investor dari sejumlah negara.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengundang partisipasi para pihak di luar pemerintah untuk ikut mengelola dan mengembangkan destinasi pariwisata di Jabar dengan berbagai varian inovasi.

Hingga sejauh ini dilaporkan banyak peminat untuk menjadi investor pariwisata di Jawa Barat, mulai dari dalam negeri maupun perusahaan individu luar negeri

"Kita melihat ini positif karena memang pengembangan potensi alam di Jabar yang besar dan banyak ini tidak mungkin terkelola dengan cepat, kalau hanya mengandalkan uang negera, atau bank rakyat di APBD. Karena belanja APBD inikan tidak boleh hanya untuk satu sektor tapi harus banyak kebutuhan pokok yang dicover," sambung Rahmat

DPRD Jawa Barat secara umum mengapresiasi dan setuju dengan program WJIS 2020. Namun Rahmat tetap kritis dalam memberikan catatan pelaksanaan, sehingga jangan sampai ada peralihan fungsi, seperti awalnya hutan namun berubah fungsi jadi tempat pariwisata. (FAN)